REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana tsunami yang menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018 menyisakan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Sebagai wujud kepedulian, para pekerja seni di Indonesia saling bergandeng tangan menggalang dana bantuan bagi para korban tsunami yang membutuhkan.
"Ini sama-sama berawal dari rasa keprihatinan kami dan kepedulian kami untuk semua teman-teman yang mengalami bencana," ujar Ketua Umum Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) Nanda Persada saat ditemui di Panggung Avenue of the Stars, Lippo Mall Kemang, Ahad (6/1).
Acara penggalangan dana bagi para korban bencana ini ditandai dengan konser bertajuk "Pekerja Seni Peduli". Konser dan penggalangan dana ini merupakan hasil kerjasama para pekerja seni yang tergabung dalam Pekerja Event Indonesia (PEI), Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski), dan Imarindo.
Dalam konser yang dibuka untuk umum secara gratis ini, para penonton bisa secara langsung menyumbangkan dana bantuan bagi para korban bencana alam. Masyarakat yang belum sempat hadir dalam konser ini juga tetap bisa menyalurkan bantuan melalui nomor rekening BJB milik Palang Merah Indonesia atas nama Panitia Bulan Dana PMI di nomor 0001200380001.
Nanda mengatakan penggalangan dana ini akan terus dibuka setidaknya dalam waktu satu minggu. Masyarakat juga bisa menyumbangkan bantuan dalam bentuk lain bagi para korban tsunami.
Konser ini mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pekerja seni dengan berbagai latar profesi. Salah satu di antaranya adalah penyanyi Anji. Menurut Anji, penggalangan dana bagi korban bencana masih sangat dibutuhkan karena mereka tidak hanya membutuhkan bantuan pada saat bencana terjadi saja.
"Bahkan sampai satu tahun ke depan, dua tahun ke depan, banyak sekali yang bisa kita lakukan," kata penyanyi Anji yang turut berpartisipasi dalam konser "Pekerja Seni Peduli" ini.
Dalam konser "Pekerja Seni Peduli", Anji melakukan kolaborasi spesial bersama dengan band yang dulu pernah menaunginya, yaitu Drive. Di atas panggung, Anji tak hanya sekedar bernyanyi tetapi juga menerjemahkan nyanyiannya ke dalam bahasa isyarat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika