Kamis 03 Jan 2019 16:30 WIB

Jangan Pangkas Lima Sumber Karbohidrat Ini Saat Diet

Memangkas karbohidrat bukanlah pengaturan pola makan yang ideal dalam jangka panjang.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ani Nursalikah
Oatmeal dan buah
Foto: truza.com
Oatmeal dan buah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memangkas karbohidrat merupakan cara yang efektif menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Tak heran, bila pengaturan pola makan atau diet ini cukup populer di masyarakat.

Akan tetapi, memangkas karbohidrat bukanlah pengaturan pola makan yang ideal bila diterapkan dalam jangka panjang. Terlebih bila pemangkasan karbohidrat ini digantikan dengan lebih banyak protein hewani.

Alasannya, terlalu banyak konsumsi protein hewani dapat menimbulkan masalah kesehatan di masa mendatang. Beberapa di antaranya adalah masalah ginjal dan peningkatan kadar inflamasi di dalam tubuh.

Karbohidrat pada dasarnya merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tentunya, karbohidrat bisa berasal dari berbagai macam jenis makanan.

Karbohidrat yang berasal dari gula atau makanan-makanan manis memang dapat membuat berat badan bertambah. Akan tetapi, karbohidrat juga bisa berasal dari sumber-sumber makanan yang berpati dan berserat.

Sumber karbohidrat yang berserat dapat membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik. Tak hanya itu, sumber karbohidrat yang berserat juga dapat memberi rasa kenyang lebih lama sekaligus melindungi tubuh dari risiko penyakit.

"Tak ada yang lebih penting bagi kesehatan kita dibandingkan apa yang kita makan setiap kali dan setiap hari," ujar ahli kardiologi dan peneliti gizi dari Brigham and Women's Hospital di Boston Sara Seidelmann seperti dilansir Business Insider.

Berdasarkan penelitian terhadap lebih dari 447 ribu orang di seluruh dunia, Seidelmann menemukan orang-orang yang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah secukupnya atau sedang dan lebih banyak mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan hidup lebih lama. Mereka cenderung hidup lebih lama dibandingkan orang-orang yang banyak mengonsumsi protein hewani dan karbohidrat olahan.

Dari beragam jenis sumber karbohidrat yang ada, beberapa ahli gizi mengungkapkan ada jenis-jenis karbohidrat yang baik untuk tubuh. Berikut ini adalah lima sumber karbohidrat di antaranya.

Gandum utuh

Tidak seperti gandum olahan, gandum utuh memiliki lapisan luar yang kaya akan protein dan serat. Lapisan luar gandum ini dapat memberi rasa kenyang yang lebih lama bila dikonsumsi.

Gandum utuh juga dapat menurunkan risiko strok sekaligus mengatur tekanan darah. Menurut Cleveland Clinic, gandum utuh juga dapat menurunkan risiko diabetes.

Gandum utuh bisa didapatkan dari beragam jenis makanan seperti oat, beras merah, quinoa hingga barley. Roti dan pasta gandum utuh juga bisa menjadi opsi yang baik asalkan roti dan pasta tersebut terbuat dari gandum utuh 100 persen.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat yang sehat karena kaya akan serat, vitamin, mineral, protein dan phytochemicals. Phytochemicals yang memberi warna dan rasa pada tumbuhan juga dapat mencegah kanker. Alasannya, phytochemicals dapat mengurangi inflamasi dalam tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement