REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pada Oktober 2018, Kanye West menyatakan akan menjauhkan diri dari politik. Namun, tepat pada hari pertama 2019, dia kembali ke dunia kontroversi dengan mengunggah rentetan cicitan di Twitter yang menyentuh hal seperti dukungan pada presiden AS, aspirasi politiknya hingga mode.
Awalnya dia menulis "Trump all day" diikuti dengan emotikon naga dan "Agar kau tahu aku dukung siapa pada 2019".
Naga merujuk pada cicitan April silam di mana Kanye mengatakan dia dan Donald Trump punya energi naga yang membuat mereka punya jiwa pemimpin alami. Dikutip USA Today, dia juga menulis "Mereka tidak akan memprogramkanku" dan "Orang kulit hitam 90 persen Demokrat. Itu terdengar seperti mengontrol buatku."
Dia juga mencicit "Kita akan mengubah dunia. Tuhan di sisiku. Saya orang kristen. Saya pembayar pajak. Saya adalah saya. Tuhan bersama kita."
Kanye juga menulis "2024", tahun yang disebut akan jadi tahun di mana dia mencalonkan diri jadi presiden, juga upaya berbaikan dengan Drake hingga pendapatnya tentang topi Trump "Make America Great Again". "Satu dari banyak hal favorit tentang topi Trump buatku adalah orang tak bisa menyuruhku melakukan sesuatu karena aku berkulit hitam," katanya.
Cicitan tersebut tampaknya merupakan akhir dari keputusannya beberpa bulan lalu untuk menjauh dari politik dan fokus pada hal kreatif.