Senin 31 Dec 2018 14:52 WIB

Resolusi Tahun Baru: Rutin Olahraga Agar Otak Awet Muda

Olahraga tiga kali sepekan memberikan perubahan positif.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Olahraga (ilustrasi)
Foto: ABC News
Olahraga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NASHVILLE -- Para ilmuwan menemukan alasan tambahan agar kita menambahkan olahraga sebagai resolusi tahun baru. Alasan itu berguna terutama bagi orang-orang yang berusia paruh baya. Studi terbaru yang dimuat di jurnal Neurology menganalisis kebiasaan olah raga dengan kemampuan kognitif pada orang dewasa.

Tim peneliti mengumpulkan data dari 160 orang dewasa berusia 55 tahun ke atas yang sudah mulai mengalami gangguan kognitif. Gangguan kognitif itu turut memengaruhi daya ingat, konsentrasi, dan pengambilan keputusan. Lambat laun penurunan kemampuan otak tersebut bermuara pada demensia.

Baca Juga

Dikutip dari laman American Association of Retired Person (AARP), selama enam bulan para partisipan studi rutin berolah raga selama 35 menit. Selama enam bulan para peserta rajin berolah raga aerobik seperti jogging atau bersepeda.

Rupanya olah raga tiga kali sepekan memberikan perubahan positif bagi para responden. Setelah enam bulan mereka menunjukkan peningkatan kemampuan perencanaan, penyelesaian masalah, dan pembuatan keputusan.

Peningkatan paling signifikan dialami oleh peserta yang mengimbangi olah raga rutin dengan penerapan diet DASH. DASH merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension alias diet yang fokus mengontrol tekanan darah.

DASH berfokus pada konsumsi sayur mayur, buah-buahan, biji utuh, produk rendah lemak, dan tinggi protein. Namun, dalam studi ini peneliti mengingatkan obyek penelitian masih berjumlah sedikit. Menurut tim peneliti, dibutuhkan studi lanjutan untuk mengetahui bagaimana olah raga, diet, dan perubahan gaya hidup memengaruhi kerja otak.

Direktur AARP Tennessee Rebecca Kelly mengatakan olah raga sebaiknya menjadi kebiasaan bagi semua kalangan usia. "Resolusi tahun baru itu hebat. Triknya adalah bagaimana agar resolusi tidak gagal di tengah jalan. Menurutku semakin anda melakukannya sebagai kegiatan rutin yang normal maka semakin mudah mempertahankan kebiasaan itu," ujar Kelly.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement