Ahad 30 Dec 2018 13:25 WIB

Pro Kontra Kopi untuk Jaga Gula Darah

Kopi memiliki molekul bernama polifenol.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Dwi Murdaningsih
Perempuan minum kopi
Foto: sheknows.com
Perempuan minum kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kadar gula darah tetap stabil merupakan hal terpenting bagi penderita diabetes mellitus. Kadar gula darah yang tak terkontrol dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti kerusakan ginjal, kebutaan hingga penyakit jantung.

Kadar gula darah penderita diabetes mellitus bisa dikontrol dengan obat-obatan. Akan tetapi, penggunaan obat-obatan juga perlu diiringi dengan penerapan pola makan yang sehat dan seimbang untuk mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah.
 
Terkait pola makan, ada pro dan kontra mengenai konsumsi kopi. Sebagian menilai kopi tak baik untuk penderita diabetes mellitus karena kafein dapat mengganggu insulin di dalam tubuh. Padahal insulin dibutuhkan tubuh untuk mengatur kadar gula darah tetap normal.
 
 
Di sisi lain, kopi diketahui memiliki kandungan lain yang dapat menurunkan risiko diabetes mellitus tipe 2. Seperti dilansir Express, kopi memiliki molekul bernama polifenol. Polifenol adalah mikronutrien yang mengandung antioksidan.A Antioksidan dapat membantu mencegah dan menurunkan inflamasi serta kondisi peradangan seperti diabetes mellitus tipe 2.
 
Tak hanya itu, kopi juga mengandung magnesium yang kerap dikaitkan dengan penurunan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Kombinasi kedua nutrisi ini dapat membantu dalam meningkatkan sensitivitas insulin.
 
Mengingat kafein pada kopi dapat mengganggu kinerja insulin, opsi kopi terbaik untuk penderita diabetes adalah kopi tanpa kafein. Penderita diabetes juga sebaiknya tidak mengonsumsi kopi tanpa kafein ini dalam bentuk latte atau dengan sirup. Alasannya kalori, gula dan karbohidrat di dalamnya juga dapat menimbulkan masalah bagi penderita diabetes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement