REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Grup musik religi Sabyan menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya terhadap keluarga korban tsunami. Mereka turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban terjangan tsunami di wilayah pantai Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam sekitar pukul 21.27 WIB.
"Saya mewakili personel Sabyan mengucapkan turut duka cita dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ujar vokalis Sabyan, Nissa, ketika ditemui disela peluncuran buku di Surabaya, Ahad.
Terhadap korban luka, Nissa mendoakan agar semua segera sembuh, segera beraktivitas, dan berkumpul lagi bersama keluarga. Nissa tak luput memanjatkan doa untuk warga yang kehilangan tempat tinggalnya.
Penyanyi bernama lengkap Khoirunisa itu juga mendoakan seluruh korban yang dinyatakan masih hilang agar segera ditemukan. Dia berharap tidak ada lagi bencana alam di Indonesia.
"Mudah-mudahan yang hilang ditemukan dalam keadaan selamat, lalu kepada yang meninggal, semoga khusnul khatimah dan diterima Allah SWT," ucap vokalis kelahiran Bandung, 23 Mei 1999 tersebut.
Nisa juga menyatakan belasungkawanya terhadap grup musik Seventeen yang kehilangan kru dan personelnya dalam bencana alam tersebut.
Vokalis band Seventeen, Riefian Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan, melepas kepergian teman satu band-nya, sang gitaris, Herman Sikumbang. Ungkapan hatinya itu ia sampaikan lewat postingan foto yang diunggah dalam akun Instagram-nya.
"Selamat jalan Ko Eman @hermanseventeen, husnul khatimah. Temen2 semua maafin semua salah Mas Herman ya, mohon diikhlaskan dan dikirimi doa buat almarhum," tulis @ifanseventeen dalam postingan yang diunggah, Ahad sore.
Dalam postingan foto itu juga diketahui bahwa kru band Seventeen bernama Ujang, yang sebelumnya dikabarkan hilang, dipastikan meninggal dunia.