REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Slank menggelar konser 35 tahun bertajuk "Indonesia Now", di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (23/12). Konser mulai pukul 20.30, sebelum Slank naik panggung, terdengar hentakan dari atas panggung dengan medley musik dari beberapa hits.
Seketika muncul kembang api di langit GBK. Setelah terpukau dengan kembang api, suara Kaka pun mulai terdengar. Lagu "Cinta Kita" pun terdengar nyaring dengan iringan piano.
Dengan serentak penonton pun bernyanyi bersama. Lagu pun terus mengalun indah. "Menyakitimu" menyusul kemudian.
Kaka pun tak luput membawakan "Anyer 10 Maret". Lagu itu seakan menjadi penghormatan untuk bencana tsunami yang menerjang Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12).
Setelah Kaka menyelesaikan "Anyer 10 Maret", muncul sebuah video di panggung. Wajah Presiden Indonesia Joko Widodo muncul berbicara tentang bencana alam yang menelan korban jiwa dan luka yang tidak sedikit.
"Dalam kesempatan ini yang hadir para Slanker untuk mendoakan saudara-saudara kita yang mengalami musibah semoga mendapatkan ketabahan," ujar Joko Widodo dalam video yang diputar pada layar di samping panggung.
Kaka pun meminta penonton untuk menundukkan kepala untuk mengheningkan cipta sejenak. GBK yang mulanya riuh seketika sunyi larut dalam duka bersama.
Lagu "Solidaritas Slank" pun mengalun dengan alunan gitar akuistik setelah sunyi sejenak. Penonton bersama-sama bernyanyi, mencoba menyampaikan belasungkawanya terhadap sesama anak bangsa yang sedang terkena musibah.