REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Suasana duka tampak di rumah orangtua personel Band Seventeen Muhammad Awal Purbani atau Bani (36 tahun). Di ruang tengah, layar televisi yang memberitakan perkembangan tsunami dari salah satu stasiun televisi dihidupkan terus.
Menurut ibu Bani, Marjinah, pada Sabtu (22/12) sore, Bassist Band Seventeen ini sempat mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada dirinya. Dalam pesan WhatsApp tersebut, menurut Marjinah, Bani menanyakan soal biaya sekolah sang adik.
"Bani kemarin menanyakan biaya sekolah adik bungsunya, Bintang, berapa dan dia bilang mau membiayai,"tutur Marjinah pada Republika di kediamannya Gamping Tengah RT 4/RW 15 Sleman, Ahad (22/12) sore.
Pada Ahad (23/12) dini hari sekitar pukul 01.00, Marjinah mengaku ada yang menghubungi nomor teleponnya. Semula nggak dihiraukannya, tetapi kemudian ada beberapa orang yang menelepon dan menunjukkan gambar orang yang sedang main Band Seventeen terkena tsunami.
"Saya lihat yang maju putih garis-garis anak saya," ungkapnya.
Bani meninggalkan seorang istri bernama Cindri Wahyuni yang sedang hamil dua bulan. Bani juga meninggalkan seorang anak perempuan bernama Inara berusia 2 tahun.
Cindri merupakan seorang dokter umum yang baru berdinas dua bulan terakhir di Puskesmas Moyudan Sleman. Sebelumnya Bani dan istrinya menjalani hubungan jarak jauh karena sang istri sebelumnya berdinas di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Menurut adik Bani, Nuzulita (31 tahun), kakaknyalah yang membiayai kuliah dan sekolah adik-adiknya. Bani merupakan anak pertama dari pasangan Marjinah dan Fajar Wibowo.
Dia dikenal seorang anak yang baik, pendiam dan tidak pernah marah. "Mas Bani orangnya baik sekali dan tidak pernah marah dan selalu menjaga keempat adiknya,"tututr Nuzulita dambil meneteskan air mata.
Meskipun Bani yang merupakan alumni Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Yogyakarta ini sudah berkeluarga tetapi kalau pas di Yogyakarta selalu menyempatkan datang ke rumah orangtuanya.
Rencananya Bani akan dimakamkan di makam dekat kediaman orangtuanya. Namun sampai Ahad (23/12) sore jenazah Bani masih berada di hotel tempat lokasi kejadian.