REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Meski kini berbelanja online tengah melanda masyarakat perkotaan, namun sensasi berbelanja secara off line ataupun mengunjungi pusat perbelanjaan masih menjadi seni tersendiri bagi pengunjungnya.
Banyak bisa dilakukan seseorang saat mengunjungi pusat perbelanjaan. Selain berbelanja aneka kebutuhan, pusat perbelanjaan bisa menjadi sarana rekreasi bagi keluarga dalam mengisi akhir pekan atau hari libur yang singkat.
"Kami sering kumpul dengan keluarga untuk saling bertemu supaya mudah saja," kata Roswita Jasin, bloger yang juga anggota hijab influencers network.
Meski dalam kesehariannya banyak menghabiskan waktu dengan dunia maya, Roswita masih menyempatkan diri bertemu dengan sanak keluarganya yang tinggal di kawasan Depok.
Menurutnya, ada nuansa tersendiri saat bertemu dengan sanak keluarga dalam menghabiskan akhir pekan ditengah kesibukan kesehariannya. Selain Roswita masih ada ribuan warga Depok dan sekitarnya yang masih gemar mendatangi pusat perbelanjaan.
Mereka yang rata rata berusia 35 hingga 45 tahun gemar mencoba aneka barang yang hendak dibeli atau sekedar memegangnya. Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang tidak memiliki email.
"Ada euforia tersendiri bagi mereka," kata Pelly Sianova, Advertising and Promotion Sr. Manager Centro Department Store dalam keterangan tertulisnya saat pembukaan gerai terbarunya, Kamis (20/12).
Tren berbelanja online kini telah banyak merubah kebiasaan masyarakat perkotaan dalam emmenuhi kebutuhan sehari harinya. Namun, pihaknya memiliki sejumlah kiat agar para pengunjung tetap membanjiri pusat perbelanjaan tradisional.
Menggalang berbagai kalangan komunitas yang berasal dari berbagai wilayah menjadi strategi jitu agar pusat perbelanjaan tetap ramai dikunjungi.
Pihaknya juga menyiapkan kartu anggota Centro yang jumlahnya mencapai 1,5 juta. Kartu itu apabila digunakan secara terus menerus akan memberikan poin tambahan bagi penggunannya yang dapat ditukar dengan barang tertentu.
Kaum hawa yang telah berhijab juga dirangkul dengan mendirikan hijab corner. Fasilitas tersebut menjual beragam kebutuhan pakaian bagi mereka yang telah berhijab. Kini fesyen hijab telah berkembang pesat dan banyak komunitas Hijab yang berdiri sehingga memberikan semangat positif untuk wanita modern masa kini.
Hijab influencers network sendiri memiliki jaringan yang melibatkan 300 komunitas Hijab dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan, diskusi, hingga Hijab Model Hunt Competition yang didukung Centro Departemen Store.
Acara ini akan digelar 22 Desember mendatang dan malam final pada 29 Desember di Centro Pesona Square Depok. "Tren saat ini ada keunikan dari merek tertentu yang disukai konsumennya," kata Roswita.