REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahana rumah hantu biasanya berupa kuburan atau rumah sakit dimana para pengunjung masuk untuk menelusuri wahana tersebut. Tapi kali ini Scream Fest Indonesia 2018 menghadirkan wahana tersebut dengan versi berbeda.
"Mussimulator kami bekerja sama dengan mitra kami, Rumah Hantu Indonesia," ujar Ketua Pelaksana Scream Fest 2018, Ardi Syahdu, di Teater Keong Emas, TMII, Selasa (18/12).
Hal yang membedakan wahana Mussimulator dengan wahana rumah hantu lainnya adalah sensasinya. Wahana rumah hantu ini berbentuk mobil yang menghadirkan simulasi petualangan dengan suasana menyeramkan.
Di dalam mobil tersebut, pengunjung disuguhkan film pendek berdurasi lima menit yang terlihat di kaca depan dan mobil pun akan bergerak seolah-olah sedang berjalan. Tak hanya itu, ketika sedang serius menonton, akan ada beberapa hantu yang akan menemani Anda.
Di dalam mobil juga ada kamera CCTV yang merekam ekspresi ketakutan pengunjung. Rekaman tersebut dapat dilihat di layar TV di depan wahana Simmulator.
Tenang saja, hantu yang ada di wahana ini merupakan orang-orang yang memakai kostum dan diberi riasan bagaikan hantu yang menyeramkan. Mereka juga dijamin tidak akan menyentuh pengunjung. Sebaliknya, pengunjung yang sering kali diingatkan pengelola wahana untuk tidak melampiaskan ketakutannya dengan memukul para hantu.
Dalam sekali permainan, wahana ini mampu menampung maksimal delapan orang. Pengunjungnya mulai dari anak hingga orang dewasa, bahkan lansia. Tidak ada batasan umur.
Wahana ini terbilang sukses memberikan sensasi dan pengalaman horor yang lebih nyata. "Awalnya bikin kaget, beda dari rumah hantu biasa. Bagus banget," ucap Faza Wildan (17 tahun), siswa SMA asal Jombang.
Wahana ini buka dari 16 Desember 2018-1 Januari 2019 pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB. Anda bisa merasakan sensasi wahana rumah hantu itu dengan harga Rp 20 ribu per orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
