Rabu 19 Dec 2018 15:02 WIB

Gembira, Tas Lokal dengan Rasa Internasional

Coretan abstrak anak berusia tiga tahun menjadi jiwa bagi tas Gembira.

Tas merek lokal Gembira terpampang di showroom di Yogyakarta.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Tas merek lokal Gembira terpampang di showroom di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Kota Yogyakarta sudah lama menjadi destinasi wisata yang digemari. Tak hanya datang untuk melihat ragam budaya Jawa yang menjadi daya tarik, wisatawan juga gemar ke Yogyakarta untuk makanannya serta berbelanja.

Toko Gembira yang baru dibuka sejak akhir pekan lalu, Ahad (16/12), menawarkan beragam tas dengan desain modern namun dengan sentuhan khas Indonesia. Pemilik toko Gembira, Rika Hardjosuwarno, mengatakan Gembira berangkat dari keinginan untuk menambah ragam merek lokal bagi wisatawan.

“Kalau ke Paris orang ingat Goyard, Longchamp, inginnya kalau ke Indonesia ke Yogya orang ingat Gembira,” katanya. Rika yang bermitra bersama Francisca Puspitasari itu secara serius menggarap Gembira.

Rika melakukan riset kurang lebih setahun lamanya sebelum merumuskan tas Gembira. Berbagai pameran internasional di Cina hingga Hong Kong disambangi Rika. Ia mencoba mencari pemasok kulit, risleting, hingga bahan yang paling baik untuk tasnya.

photo
Tas merek lokal Gembira terpampang di showroom di Yogyakarta.

Riset yang matang dirasa penting bagi Rika sebab ia menginginkan kualitas terbaik bagi tas Gembira. “Setiap elemen produk dipikir betul, risleting menggunakan YKK grade terbaik, desain kulit di strap (tali) itu juga khusus kami buat sendiri motifnya,” katanya.

Rika meyakini bahan-bahan pilihannya berkualitas karena ia memesannya di tempat yang sama dengan merek-merek papan atas luar negeri. “Produksi lokal, di Bogor, tapi punya orang Eropa. Mereka juga pasok ke Longchamp,” terang Rika.

Saat ini sudah 13 model tas tersedia di Gembira yang berlokasi di dekat Bandara Adisucipto Yogyakarta. Uniknya, beberapa tas dengan bahan bermotif merupakan hasil coretan tangan putri Rika bernama Andriana Avgoustinou yang berusia tiga tahun.

Ide untuk membuat tas Gembira ternyata bermula dari gambar-gambar abstrak Andriana. “Saya lihat kok anak ini kalau buat coret-coretan bagus, artistik, akhirnya setiap menggambar saya simpan. Satu setengah tahun saya menyimpan sampai akhirnya sebagian digunakan sebagai motif tas Gembira,” kata Rika.

Gambar abstrak Andriana lalu menjadi jiwa bagi tas Gembira. Ketika menggambar Andriana tidak pernah menerima arahan dari orangtuanya. Rika dan suaminya Niko membebaskan anaknya membuat coretan apapun. Gambar Andriana juga tidak bisa ditiru dewasa karena Rika meyakini jiwanya akan berbeda.

photo
Tas merek lokal Gembira terpampang di showroom di Yogyakarta.

Tas Gembira dijual secara terbatas. Satu model hanya diproduksi sebanyak 100 buah. Model  yang sudah keluar bila sudah habis belum tentu akan dibuat lagi.

Satu lagi sentuhan unik dari tas Gembira, yaitu aksesori berupa gambar burung rangkong. Rika mengatakan burung rangkong juga menjadi pembeda dari tas produksinya. Burung yang aslinya berukuran besar itu hadir sebagai ornamen di tas.

Rika sengaja memilih burung rangkong karena merupakan hewan asli Indonesia yang hidup di Kalimantan. “Burung rangkong juga setia, ketika pasangannya mati dia tidak mencari pasangan lain. Burung rangkong sekaligus perlambang tanda keamanan atau keseimbangan hidup,” ujar dia.

Tas Gembira dijual dalam rentang harga dari Rp 250 ribu hingga Rp 900 ribu. Rika mengaku tidak ingin menjual tas dengan harga terlalu fantastis. Tas yang paling mahal di toko Gembira terbuat dari full kulit.

“Saya ingin bisa menjadikan Gembira ini produk yang Indonesia tapi dengan rasa modern. Ingin orang bangga dengan produk Indonesian tanpa harus kelihatan bergaya tradisional sekali,” katanya.

photo
Salah satu sudut showroom toko Gembira di Yogyakarta.

Sedang Yogyakarta menjadi pilihan semata karena kota pelajar itu memiliki hawa leisure. Rika mengatakan, apalagi Yogyakarta sudah dikenal sebagai destinasi wisata nomor dua di Indonesia setelah Bali.

Bila berkunjung ke toko Gembira pastikan menyempatkan diri untuk berfoto di sejumlah sudut toko. Rika yang juga memiliki restoran Halo Niko! di Jakarta dan ruang yang bisa disewa untuk berbagai acara Kembang Kencur itu sengaja mendesain toko Gembira agar Instagrammable.

Pengunjung yang datang jumlah banyak, seperti rombongan disarankan untuk mengontak toko terlebih dulu. Sejumlah paket seperti workshop membuat kriya atau kerajinan lain bisa diikuti oleh pengunjung.

Toko Gembira beralamat di Jalan Mangga 5, Nanggulan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Lokasi masuknya diapit Sheraton Mustika Yogyakarta dan Gudeg Yu Djum. Gembira buka setiap hari dari pukul 09.00-18.00 WIB. Selain membeli langsung di toko, tas Gembira dapat dibeli secara daring lewat Instagram @gembirabag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement