REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Scream Fest Indonesia 2018 menyuguhkan kejutan horor dan suasana mencekam. Penonton bisa menikmati sensasi baru nonton film horor favorit Indonesia di layar IMAX Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sampai merasakan seramnya wahana Mussimulator.
"Yang kami tawarkan bukan hanya nonton film horor, tapi kami akan kasih kejutan-kejutan horor dari mulai datang ke acara hingga mau pulang dari acara Scream Fest ini," ucap Ketua Pelaksana Scream Fest Indonesia 2018, Ardi Syahdu saat ditemui di Keong Emas, Selasa (18/12).
Acara yang berlangsung dari 16 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 ini berlangsung dari pukul 12.00 WIB-22.30 WIB. Semua yang ada di acara ini bertema horor, mulai dari properti hiasan jalan dan ruangan hingga bazar kuliner.
Selain itu, akan terdengar suara-suara mengerikan di beberapa titik. Tak ketinggalan aroma kemenyan pun tercium. Delapan 'hantu' siap menakut-nakuti para pengunjung. Ardi mengatakan para 'hantu' itu bisa beraksi dimana saja, mulai dari toilet bahkan sampai parkiran.
Ada pula stan foto untuk bisa berswafoto dengan para 'hantu' yang selalu siap foto bersama pengunjung. Ada yang berupa pocong, sundel bolong, hingga kuntilanak 'melayang'.
Bagi Anda penggemar film horor, Anda bisa merasakan sensasi baru mengejutkan nonton film horor favorit Indonesia di Teater IMAX Keong Emas yang merupakan layar terbesar se-Asia Tenggara dengan kualitas 3D. Anda bisa puas nonton film horor lebih dari nonton di bioskop biasa hanya dengan mengeluarkan uang Rp 35 ribu.
Untuk lebih menguji nyali Anda, Anda bisa mencoba wahana rumah hantu yang berbeda dari biasanya. Rumah hantu ini bernama Mussimulator, wahana rumah hantu yang berbentuk mobil. Dengan Rp 25 ribu Anda bisa merasakan kengerian wahana Mussimulator yang bekerja sama dengan Rumah Hantu Indonesia itu.
Tak hanya uji nyali, di acara ini juga hadirkan hiburan panggung musik yang diisi oleh band Aurora. Scream Fest 2018 merupakan yang pertama di Indonesia. Acara ini terbilang sukses menarik banyak minat pengunjung yang antusias dan penasaran dengan kengerian yang ditawarkan.
Berbagai pengalaman menarik tentang horor bisa dirasakan disini, seperti yang dirasakan salah satu siswa asal Jombang, Faza Wildan (17 tahun). "Awalnya bikin penasaran, ada yang serem-serem nih ternyata asyik dan semuanya menarik," ujar Faza.
Ardi mengatakan adanya peningkatan jumlah pengunjung. Baru tiga hari penyelenggaraan, acara tersebut sudah mendatangkan total sekitar 2.000 pengunjung. Target Ardi adalah 20 ribu pengunjung selama 17 hari.
Siang hari kebanyakan pengunjung adalah anak-anak dan remaja dari dalam dan luar kota. Saat malam, sebagian besar adalah orang dewasa.
"Kami mau mengubah pemikiran orang yang mikir TMII kalau malam nggak ada apa-apa. Jadi ini acara dan wahana pertama di TMII yang buka sampai malam," ucap Ardi.
Manajer Teater Keong Emas, Ery Subada menginginkan banyak orang mengunjungi Keong Emas di malam hari. Acara ini sengaja diadakan dalam rangka menyambut libur natal dan tahun baru sebagai acara rekreasi keluarga dengan menyuguhkan pengalaman horor yang baru dan berkesan.
"Kami harapkan dengan adanya acara ini, orang-orang bisa nongkrong, jajan, mendengar musik, nonton film horor, dan menikmati wahana yang ada sehingga Keong Emas ini menjadi one stop service," kata Ery Subada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
