REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang mungkin pernah mengalami mual. Perut tidak nyaman, tenggorokan terasa aneh dan ada sensasi berat. Anda bahkan bisa berkeringat dingin, pusing dan merasa seperti akan muntah.
Mual bukanlah penyakit. Ini adalah gejala dari sesuatu yang lain yang mengganggu tubuh Anda. Bisa jadi flu, mabuk, migrain, kecemasan, hangover, kehamilan, keracunan makanan, makan terlalu banyak, gegar otak atau obat-obatan.
Meskipun tidak pasti, mual bisa disebabkan karena saluran pencernaan selalu bergerak, berkontraksi dan berkembang untuk membantu makanan bergerak ke saluran. Mual disebabkan ketika pola itu terganggu, entah bergerak terlalu cepat, atau terlalu lambat. Jadi apa yang harus dilakukan?
Obat
Sangat menyenangkan untuk menjadi alami, dan tentu saja bisa berhasil, tapi terkadang Anda mungkin ingin sedikit tenaga ekstra untuk mengatasi rasa mual Anda. Selain itu, terkadang obat-obatan dapat benar-benar mengobati penyebab mual Anda, bukan hanya gejalanya.
Jahe
Jahe telah digunakan sejak zaman kuno untuk mengobati semua jenis penyakit terkait gastrointestinal, mulai dari mual hingga mabuk dan muntah.
Satu studi meta menyimpulkan bahwa jahe adalah pengobatan yang efektif dan murah untuk mual dan muntah dan aman. Bahkan, jahe sering direkomendasikan untuk membantu ibu menghindari mual selama kehamilan dan pasien kanker selama kemoterapi.
Ada beberapa cara Anda bisa mengonsumsi jahe untuk membantu Anda mengatasi rasa mual. Anda dapat membelinya segar, diasamkan, manisan, dikeringkan, bubuk atau mengonsumsinya sebagai teh, soda, sirup dan bahkan dipanggang dalam kue.
Dosis harian yang disarankan aman adalah 1.000 mg bubuk jahe sehari. 1.000 mg setara dengan 1 sendok teh parutan jahe segar, empat cangkir teh jahe dikemas atau dua buah jahe mengkristal.
Jangan makan dan minum
Saat pertama kali Anda merasa mual, jangan makan atau minum apa pun selama beberapa jam. Biarkan perut Anda sedikit tenang.
Hubungi dokter
Jika mual Anda berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi praktisi kesehatan Anda. Seperti yang telah disebutkan di atas, mual adalah gejala, bukan penyakit itu sendiri. Jika mual Anda menetap, dan tidak jelas mengapa, Anda harus memeriksakannya ke dokter.