REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Nidji mengumumkan akan segera merekrut vokalis baru. Pada akhir tahun lalu melalui sebuah konser, para personel sempat menyatakan Nidji akan vakum selama 2018.

Perekrutan anggota band baru itu menyusul pilihan Giring Ganesha untuk terjun di dunia politik. "Kita sadar Giring arahnya ke politik, saat ini Giring berusaha meraih mimpi," kata gitaris Nidji, Andi Ariel Harsya, Senin (17/12).

Menurut Ariel, keputusan merekrut vokalis baru ini telah melewati sejumlah pertemuan dan diskusi dengan seluruh personel serta studio yang menaungi Nidji. Meski tidak bermusik bersama, status Giring saat ini masih merupakan anggota band Nidji.

Menurut Ramadhista Akbar (gitaris), ini merupakan bentuk dukungan sesama personel band yang telah berkarya bersama selama kurang lebih 12 tahun. Rama menegaskan Giring tidak keluar dari Nidji.

"Tidak ada yang menggantikan (Giring) kita hanya menambah anggota baru, keluarga baru," kata Rama. 

Perekrutan vokalis baru ini akan berlangsung mulai 19 Desember hingga 23 Februari 2019. Proses seleksi dilakukan oleh Musica Studio dan personel Nidji, Mahaka Radio Integra / MARI Group (Gen FM, Jak FM, Kis FM, Hot FM, Most FM, Mustang FM) dan MD Radio partner.

Dari seleksi tersebut, nantinya ada 12 finalis terpilih yang akan mendapatkan hadiah uang, kontrak dengan Musica juga berkesempatan manggung bersama Nidji di Bandung dan Surabaya. Puncaknya, Nidji akan manggung bersama dengan vokalis terpilih di Laff Festival, Jakarta Convention Center pada Februari 2019.

Rencananya, pencarian vokalis Nidji akan diselenggarakan di sembilan kota, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Manado, Ambon dan Surabaya. Di konser terakhir dengan Giring, Nidji juga akan memperkenalkan single terbarunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika