REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Warga Korea Selatan memiliki cara unik menyambut kehadiran Presiden Korea Utara Kim Jong Un di Korea Selatan. Warga serempak membeli puluhan ribu masker wajah pelembab dengan bungkus berwajahkannya.

Masker dengan nama "unification moisture nuclear masks" menampilkan gambar pemimpin Korea Utara yang tersenyum mengenakan masker lembaran putih pada kemasannya. Slogan-slogan bergaya propaganda muncul dalam kemasan.

"Semua hujan es untuk semua wanita di Utara dan Selatan!" tulisan dalam kemasan masker tersebut, dikutip dari NewsSky, Kamis (13/12).

Produk ini diluncurkan oleh perusahaan perawatan kulit 5149 pada bulan Juni. Sejak perilisan masker seharga 4.000 won atau setara dengan Rp 51800 telah terjual lebih dari 25 ribu.

Dalam produk itu mengandung air mineral pelembab dari Pegunungan Paektu, gunung api aktif yang sakral di perbatasan Cina dan Korea Utara. Tempat itu merupakan pertemuan antara Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada bulan September.

Pemerintah Korea Selatan belum menindak peredaran masker tersebut. Bahkan, pemerintah tetap diam ketika masyarakat memberikan pujian tentang Kim.

Padahal, hukumnya ilegal untuk berbicara baik tentang pemerintah Korea Utara di Korea Selatan sejak 1948. Kedua negara secara teknis telah berperang sejak 1953.

Tahun ini telah menjadi titik balik dalam hubungan kedua negara. Kim dan Moon bertemu tiga kali pada tahun 2018, dua kali di wilayah keamanan gabungan di antara kedua negara dan satu kali di Pyongyang. Pada pertemuan terakhir mereka pada bulan September, Kim mengatakan akan pergi ke Seoul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika