Kamis 13 Dec 2018 09:39 WIB

10 Tren Hotel Pilihan Wisatawan di 2019

Paket menginap yang menarik selalu disukai wisawatan di mana pun.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Pria menggunakan ponsel untuk masuk ke kamar hotelnya di KViHotel Budapest, Hongaria. Penggunakan teknologi dalam smart hotel menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu.
Foto: EPA
Pria menggunakan ponsel untuk masuk ke kamar hotelnya di KViHotel Budapest, Hongaria. Penggunakan teknologi dalam smart hotel menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengalaman tamu adalah hal terpenting yang ditekankan seluruh manajemen hotel. Hal ini dimulai dari tamu mendarat di bandara, sambutan hangat dari supir, tamu masuk ke hotel, hingga keluar hotel. Setiap detailnya penting untuk dicatat.

Pengalaman tamu adalah sinonim dari kesetiaan tamu. Banyak faktor menentukan tamu akan berkunjung kembali ke hotel yang sama pada kesempatan berikutnya. Pelaku bisnis perhotelan tentunya beradaptasi dengan tren yang muncul dari tahun ke  tahun, termasuk tren hotel pilihan wisatawan tahun depan, dilansir dari Entrepreneur, Kamis (13/12).

Baca Juga

1. Kamar pintar

Tamu hotel sekarang sudah paham teknologi canggih dan ingin menginap di kamar hotel yang ramah teknologi. Di tahun mendatang, hotel-hotel tak jarang melengkapi kamarnya dengan aneka gadget, seperti tablet, voice assistants, tirai otomatis, lampu otomatis, dan banyak lagi. Perlengkapan seperti ini sudah tersedia di pasaran.

2. Kecerdasan buatan

Kecerdasan buatan atau AI jika diimplementasikan dengan benar akan memperkuat kinerja hoel. Hotel bisa mempersenjatai diri misalnya dengan chatbot, sehingga meningkatkan indeks kepuasan tamu serta pendapatan mereka.

3. Layanan pribadi

Tidak ada yang lebih baik dari mendapatkan layanan pribadi atau produk khas hotel favorit Anda. Hotel akan menghasilkan produk-produk brand sendiri untuk lebih menarik pelanggan.

4. Keberlanjutan

Keberlanjutan atau sustainability menjadi tren wajib di seluruh bentuk bisnis. Hotel-hotel akan lebih mengimplementasikan layanan dan fasilitas ramah lingkungan. Wisatawan pun akan memilih hotel dan rela membayar mahal untuk itu.

5. Paket akhir pekan

Untuk menarik wisatawan lebih banyak, hotel-hotel akan membuatkan paket wisata khusus akhir pekan dengan beragam aktivitas yang bisa diikuti. Tren ini mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.

6. Influencer

Pemasaran dengan menggunakan jasa influencer adalah cara terbaru manajemen hotel menyampaikan pesan dan informasi ke pasar yang tepat. Pemasar ini akan memengaruhi banyak orang untuk bepergian ke hotel tertentu. Mereka menyoroti pengalaman berbeda yang bisa dimiliki tamu dengan mengunjungi hotel-hotel tertentu.

7. Inisiatif pemerintah

Pariwisata adalah aspek pentin dan dinamis untuk mengetahui keunggulan suatu negara di pasar global. Inisiatif pemerintah dalam hal ini diperlukan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke negaranya, misalnya dengan mempermudah e-visa.

8. Wisatawan inbound

Wisatawan inbound jumlahnya semakin meningkat. Mereka melakukan perjalanan lebih banyak ke berbagai negara. Persaingan antara maskapai penerbangan meningkat dengan tarif terbaik. Ini berarti akan semakin banyak jumlah wisatawan asing atau wisatawan mancanegara mengunjungi negara-negara berbeda.

9. Ekowisata

Ekowisata akan meningkat seiring semakin banyak orang menginginkan pengalaman berwisata khusus. Mereka akan 'kabur' dari hotel-hotel beton dan memilih hotel-hotel dengan konsep hijau, menyajikan keindahan alam, atau lebih natural.

10. Wisatawan milenial

Wisatawan milenial jumlahnya jauh lebih banyak tahun depan. Mereka akan menggerakkan konsep ekonomi perhotelan dan lebih memilih pengalaman wisata yang otentik. Jumlah homestay juga semakin meningkat untuk menghubungkan wisatawan dengan masyarakat lokal lebih dekat.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement