Rabu 12 Dec 2018 16:56 WIB

Khayalan Masa Kecil Joko Anwar Hasilkan Orang Kaya Baru

Menurut Joko, sekarang ini banyak sekali orang-orang yang berusaha ingin jadi kaya.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Para pemeran film Orang Kaya Baru. Dari kiri ke kanan, Cut Mini, Fatih Unru, Lukman Sardi, dan sutradara Joko Anwar saat rilis poster dan trailer resmi film Orang Kaya Baru di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
Foto: Republika/MGROL116
Para pemeran film Orang Kaya Baru. Dari kiri ke kanan, Cut Mini, Fatih Unru, Lukman Sardi, dan sutradara Joko Anwar saat rilis poster dan trailer resmi film Orang Kaya Baru di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khayalan Joko Anwar sewaktu kecil menginspirasinya menulis skenario film keluarga bergenre komedi yang berjudul Orang Kaya Baru. Film ini menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan tiga orang anak yang hidup pas-pasan.

Mereka kemudian mendadak menjadi orang kaya yang mempunyai harta berlimpah. "Ini kisah nyata aku waktu masih kecil dulu di Medan dalam kondisi ekonomi rendah. Jadi, waktu kecil sempat mengkhayal bapakku itu kayak-nya sebenarnya orang kaya nih tapi pura-pura miskin," kata Joko dalam acara perilisan poster dan trailer film tersebut di CGV FX Sudirman, Selasa (11/12).

Kali ini Joko Anwar sebagai penulis skenario menggandeng Oddy C Harahap untuk menyutradarai skenario film Orang Kaya Baru. Skenario film selesai digarap tahun lalu.

Film yang diproduksi Screenplay Films dan Legacy Pictures ini diperankan oleh Lukman Sardi (Bapak), Cut Mini (Ibu), Derby Romero (Duta), Raline Shah (Tika), dan Fatih Unru (Dodi).

Tokoh Dodi merupakan gambaran karakter Joko semasa kecil. Sedangkan tokoh Bapak adalah gambaran sosok ayah yang ideal menurut Joko.

Berbagai kelucuan dan kenorakan mewarnai trailer berdurasi dua menit 11 detik itu. Terlihat kehidupan sederhana sebuah keluarga yang harus berusaha keras untuk mendapatkan sesuatu, namun mereka tetap menjadi sebuah keluarga yang hangat, saling peduli, dan sayang terhadap satu sama lain.

Lalu, keadaan membuat keluarga itu menjadi orang kaya baru yang bertingkah lucu dan norak. Tingkah mereka berhasil membuat penonton tertawa.

Namun, siapa sangka dibalik kelucuan yang terlihat, terdapat pula berbagai konflik didalamnya. "Cobaan terbesar mereka adalah ketika mereka menjadi kaya. Mereka harus berusaha untuk tetap menjadi keluarga yang utuh dan saling peduli satu sama lain walaupun ada cobaan-cobaan baru," ucap Joko.

Joko mengaku senang dan bangga usai menonton film hasil skenario buatannya itu. Dia sendiri pun terbahak-bahak saat menyaksikannya.

Dia tidak mencoba memberikan pesan moral, tetapi lebih menunjukkan suatu pengandaian. Menurutnya, sekarang ini banyak sekali orang-orang yang berusaha ingin jadi kaya.

"Kebanyakan orang berpikir kaya adalah salah satu cara bisa bahagia dengan mengesampingkan beberapa hal lain, misalnya kehangatan keluarga dan rasa peduli terhadap satu sama lain," ujarnya.

Lukman Sardi memberikan tanggapan khusus mengenai film tersebut. "Film ini menarik karena bisa menampilkan kekuatan-kekuatan seperti respek, empati, dan keluarga karena sumbernya dari cerita nyatanya Joko," kata Lukman.

Menurutnya, pesan moral keluarga disini tidak dikemas dengan terlalu serius atau sangat drama, tapi dikemas dengan sederhana dan komedi namun tetap menyiratkan makna. Film Orang Kaya Baru akan rilis awal tahun depan, tepatnya pada 24 Januari 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement