REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, dalam sehari bisa mengganti pakaiannya hingga enam kali. Hal ini dilakukannya karena ia harus menghadiri berbagai acara yang berbeda dalam sehari.
"Pakaian yang biasanya itu sehari bisa ganti empat, lima, enam kali karena gonta-ganti acara," ujar Jokowi saat meresmikan pembukaan Konvensi Nasional Humas 4.0 di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12).
Jokowi pun kemudian meminta maaf kepada para peserta yang hadir lantaran dalam acara kehumasan ini ia justru terlihat salah kostum. Seharusnya, Jokowi mengenakan batik dalam acara ini, tapi malah mengenakan setelan jas lengkap.
"Saya sudah tahu kalau pakai batik, nanti kalau pakai batik, lepas lagi ganti jas lagi. Bolak-balik, gonta-ganti. Tapi ini tadi sudah, saya nggak mau ganti sudah. Sekali lagi saya mohon maaf dulu, nanti dipikir salah kostum," kata dia.
Jokowi menjelaskan, ia terpaksa mengenakan setelan jas lengkap karena akan melantik gubernur Riau dan Bengkulu di Istana Negara siang ini. "Pertama-tama, mohon maaf, bukan saya salah kostum, tidak. Karena habis ini saya harus melantik gubernur," katanya.