Ahad 09 Dec 2018 04:12 WIB

Kesehatan Usus Bisa Pengaruhi Suasana Hati Anak

Anak Indonesia berpotensi kekurangan asupan nutrisi yang seimbang.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Israr Itah
Ibu dengan anaknya/ilustrasi.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ibu dengan anaknya/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebahagiaan penting untuk tumbuh kembang anak. Namun selain faktor psikologis, tumbuh kembang dan kebahagiaan anak juga dipengaruhi oleh kecukupan nutrisinya. Berdasarkan studi Child Happiness yang dilakukan oleh Nestle Lactagrow, anak Indonesia berpotensi kekurangan asupan nutrisi yang seimbang. 

Untuk mendukung kebahagiaannya, menurut dokter spesialis anak Dr dr Ariani Dewi Widodo, SpA(K), seorang anak harus mengonsumsi zat gizi secara lengkap dan seimbang agar memiliki saluran pencernaan yang sehat. "Dengan demikian anak akan memiliki selera makan dan pola tidur yang baik yang dapat menunjangnya untuk tumbuh dan berkembang secara lebih bahagia dan optimal," ujar Ariani, Sabtu (8/12).

Cara untuk membentuk saluran cerna yang sehat adalah dengan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Menurut Ariani, beberapa penelitian menemukan bahwa keseimbangan mikrobiota dalam usus dapat berpengaruh terhadap mood. Ini bisa terjadi karena adanya komunikasi dua arah antara saluran cerna dan otak atau disebut juga dengan gut brain axis. 

Menjaga keseimbangan mikrobiota usus bisa dilakukan dengan memberi anak makanan bernutrisi lengkap, makanan mengandung probiotik seperti yogurt, tempe, susu, keju. Selain itu, penting juga untuk membiasakan anak melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement