REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis Eka Kurniawan terpilih sebagai peraih Prince Claus Awards 2018 pada kategori sastra, di Belanda, Kamis (6/12). Menurut keterangan dari panitia, Eka terpilih menjadi yang terbaik dalam kategori tersebut karena berhasil menarasikan kisah-kisah imajinatif lewat keindahan prosa dan universalitas materinya.
Dalam karyanya, Penulis buku Cantik itu Luka itu dianggap mampu memberikan perlawanan terhadap tindakan politik yang sewenang-wenang, membawa isu-isu sosial dalam bentuk yang akrab dengan masyarakat, juga dapat membentuk pemahaman sejarah di masyarakt guna membangun persepsi tentang sebuah negara dengan lebih baik.
Selain itu, Eka juga dinilai berhasil mengangkat budaya Indonesia lewat penceritaan kembali kisah dan mitologi lokal yang selama ini mulai terabaikan. Masih menurut para panitia, Eka dapat dengan baik menggunakan kekuatan sastra dan literatur sebagai penyampai topik-topik krusial. Terutama pada masa di mana kebebasan berpendapat banyak dibungkam. Eka pun dinilai telah berhasil menarik perhatian dunia internasional dengan menyampaikan sejarah Indonesia alternatif yang dapat berdampak pada meningkatnya kesadaran dan pemahaman terhadap Indonesia.
Tercatat ada 213 orang yang diundang secara resmi untuk mengajukan diri sebagai nominasi Prince Claus Awards 2018. Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya kemudian diterima dan diseleksi kembali oleh Biro Prince Claus Awards.
Mereka yang terpilih selanjutnya diundang untuk menerima penghargaan pada sebuah upacara formal bersama anggota keluarga kerajaan dan tamu-tamu dari seluruh dunia, di Royal Palace, Amsterdam. Penghargaan tersebut kemudian diberikan kepada masing-masing negara penerima dengan disertai upacara oleh Duta Besar Belanda.
Selain Eka Kurniawan, beberapa nama lain yang juga menerima Prince Claus Awards 2018 antara lain Judith dari Uganda untuk bidang teater, Marwa al-Sabouni dari Suriah untuk kategori arsitektur dan urbanisme, Kidlat Tahimik dari Filipina untuk visual seni film, dan O Menelick Ato dari Brasil untuk kategori media jurnalistik.
Sementara itu Market Photo Workshop dari Afrika Selatan meraih Principal Prince Claus Awards 2018 untuk bidang fotografi. Kemudian ada Dada Masilo yang juga berasal dari Afrika Selatan meraih Next Generation Award 2018 untuk bidang tari.