Jumat 30 Nov 2018 06:16 WIB

Mencicipi Cita Rasa Manado-Minang di Mantra Indonesia

Setidaknya ada lebih dari 50 variasi menu yang bisa menjadi pilihan pengunjung.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ani Nursalikah
Kuliner dari Manado, Cakalang Suwir Teluk Manado
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Kuliner dari Manado, Cakalang Suwir Teluk Manado

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bosan dengan makan-makanan ala negara Barat seperti ayam goreng, spageti, piza atau burger? Sudah saatnya untuk beralih ke kuliner nusantara yang kaya rasa. Restoran Mantra Indonesia mungkin bisa menjadi pilihan.

Seperti namanya, restoran ini menawarkan menu yang mengangkat ciri khas makanan asli dari daerah Indonesia, yaitu Manado dan Minang. Makanan beraroma rempah dengan cita rasa yang kaya bumbu menjadi kunci utama ragam sajian di restoran ini.

Mantra Indonesia memiliki sejumlah menu andalan yang mewakili dua daerah tersebut. Dari Manado ada Gulai Kepala Ikan Ratulangi dan Ayam Woku Sultanate. Selain itu, yang tidak kalah lezat dan harus dicoba, Cakalang Suwir Teluk Manado dengan cita rasa asin pedas yang bikin ketagihan.

Sementara dari daerah Minang, menu yang menjadi andalan adalah Sambal Udang Petai Kapau, Rendang Sapi Koto Gadang dan Ayam Gulai Lamun Ombak. Semua menu di restoran Mantra Indonesia bisa dinikmati dengan tiga pilihan nasi, mulai nasi putih, kuning hingga merah.

"Walaupun mengangkat makanan asli dari Manado dan Minang, cita rasanya sudah disesuaikan dengan lidah masyarakat Jakarta," kata Head of Operasinal Restoran Mantra Indonesia Agus Wijaya, Kamis (29/11).

photo
Aneka sajian kuliner Minang dan Manado di Mantra Indonesia. Foto: Republika/Retno Wulandhari

Bagi pengunjung yang tidak ingin makanan dengan olahan terlalu bersantan atau berminyak, ada ragam menu sup yang bisa menjadi pilihan. Sop Buntut Sapi Brenebon, Sop Kuah Asam Rempah Kakap, dan Sop Kuah Asam Rempah Buntut akan memberikan rasa gurih dan segar yang dijamin bisa menggugah selera.

Restoran ini juga memiliki satu pilihan menu yang memadukan makanan Manado dan Minang dalam satu piring, seperti Nasi Campur Samudra. Menu ini menyajikan nasi kuning yang dikeliling aneka lauk mulai ayam gulai dari Minang hingga sayur campur khas Manado. Selain itu ada pula konsep 'afternoon tea' dengan pilihan jajanan tradisional Indonesia.

Tidak hanya dari segi rasa, restoran ini juga membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik karena disajikan dengan plating yang unik. Misalnya, untuk menu Ayam Bambu Asap 7 Mantra, potongan ayam berbumbu kuning disajikan di atas sebilah bambu membuat pengunjung tertarik mencicipinya.

Selain hidangan utama, makanan tradisional juga tersedia kudapan. Restoran Mantra Indonesia mengangkat jajanan khas daerah seperti mendoan, rempeyek udang, pisang goreng sambal roa, cireng bumbu rujak hingga kangkung goreng. Sementara untuk hidangan pembuka, Mantra Indonesia menghadirkan pilihan menu dari daerah Jawa seperti gado-gado, karedok, siomai, pecel, dan batagor.

Menurut Agus, setidaknya ada lebih dari 50 variasi menu yang bisa menjadi pilihan para pengunjung. Menu ala carte dibanderol dengan harga mulai dari Rp 22 ribu hingga Rp 198 ribu untuk hidangan utama, Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu untuk kudapan, dan hidangan pembuka.

photo
Kuliner dari Minang, Sambal Udang Petai Kapau.

Selain ala carte, Mantra Indonesia juga menyediakan beragam menu paket. Uniknya menu paket ini tidak sama setiap harinya. Khusus Selasa, pengunjung bisa menikmati paket Jalan-Jalan ke Menado yang terdiri dari Kangkung Bunga Pepaya, Ayam Tinorangsak, pepes dan sambal Mantra, lengkap dengan es teh, dan nasi putih.

Disajikan untuk dua orang, paket ini dibanderol Rp 125 ribu. Khusus Selasa, ada paket Rindu Masakan Padang yang dipatok dengan harga Rp 115 ribu untuk dua porsi.

Meski menu yang dihadirkan bercita rasa tradisional, restoran yang berada di Street Gallery lantai dua Pondok Indah Mall ini memiliki desain ruangan yang sangat modern. Bahkan beberapa aksen furniturnya terlihat unik.

Memiliki kapasitas hingga 90 orang, pengunjung bisa memilih meja makan yang disesuaikan dengan kebutuhan, misal yang bisa digunakan untuk sekaligus pertemuan dengan rekan bisnis atau hanya sekadar berdua dengan pasangan. "Selain itu, Mantra Indonesia juga menawarkan tempat yang nyaman untuk kumpul keluarga juga kerabat," kata Agus.

Menurut Agus, restoran Mantra Indonesia pertama kali hadir di Summarecon Mal Serpong. Sebelum Mantra Indonesia, restoran ini dulunya lebih dikenal dengan nama Mantra Manado yang berbasis di Medan. Nama Mantra sendiri berasal dari perpaduan dua kata, Manado dan Sumatra.

photo
Restoran Minang-Manado, Mantra Indonesia di Pondok Indah Mall.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement