Rabu 28 Nov 2018 06:00 WIB

Jangan Salah Pemanasan Jelang Olahraga, Ini Alasannya

Saat ini pola yang banyak digunakan adalah dynamic stretching

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pemanasan diperlukan sebelum olah raga untuk menghindari keram otot.
Foto: Prayogi/Republika
Pemanasan diperlukan sebelum olah raga untuk menghindari keram otot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum melakukan olahraga selalu disarankan untuk melakukan pemanasan atau stretching terlebih dahulu. Gunanya untuk mengkondisikan tubuh agar siap untuk melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Namun, ternyata pemanasan yang salah bisa mendatangkan masalah.

Master trainer Strong by Zumba Umar Syarief mengatakan, pemanasan yang keliru justru bisa menjadi jalan seseorang mengalami cedera. Niat baik melakukan pemanasan untuk aman dari cedera, justru malah mendatangkan petaka.

"Sekarang itu lebih banyak dilakukan dynamics stretching karena ini membuat otot panas terlebih dahulu," kata Umar.

Pemanfaatan dynamics stretching ini berbeda dengan  pemanasan yang biasa dilakukan atau static stretching. Ketika akan berolahraga banyak yang mencoba menarik bagian-bagian tubuh seperti tangan atau kepala, padahal saat itu otot masih belum lentur. "Kalau dulukan mengkondisikan otot dulu, sehingga otot justru udah lelah terlebih dahulu, makanya ini banyak cedera," kata Umar.

Kondisi otot yang dipaksakan untuk ditarik ini berbahaya. Sebab, menurut mantan atlet karate ini, otot  tersebut seperti karet yang kalau belum dipanaskan kemudian ditarik malah akan rusak.

Dengan melakukan dynamics streching, justru menekankan gerakan-gerakan yang menkondisikan jantung memompa darah lebih cepat terlebih dahulu. Kemudian efeknya akan membuat otot menjadi panas dan siapa digunakan.

"Dulu static stretching itu dilakukan 20 sampai 30 detik, kalau dynamic stretching ini paling lima sampai 10 detik cukup," kata Umar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement