Kamis 22 Nov 2018 11:45 WIB

Maskapai Pinjam Uang Penumpang untuk Servis Pesawat

Uang empat penumpang diganti saat masih di atas pesawat.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ani Nursalikah
LOT Polish Airlines
Foto: Istimewa
LOT Polish Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menikmati sebuah penerbangan bukan harga yang murah bagi sebagian penumpang. Namun, harga yang harus mereka bayar tampaknya semakin bertambah kala maskapai meminta uang dari penumpangnya.

Sebuah maskapai penerbangan milik Polandia, LOT Polish Airlines, meminjam uang kepada ratusan penumpangnya untuk keperluan perbaikan pesawat di Beijing. Dari 249 penumpang, kru pesawat mengumpulkan sekitar 350 dolar AS atau sekitar Rp 5,2 juta dan penerbangan pun tertunda selama 10 jam.

Pengakuan datang dari Daniel Golebiowski yang merupakan salah seorang penumpang pesawat LOT Polish Airlines. "Kami sedang di bandara internasional. Saya tidak percaya transaksi berlangsung dalam bentuk tunai 'di bawah meja' dengan seorang mekanik yang berdiri di sebelah pesawat. Luar biasa," kata Golebiowski dikutip Metro, seperti disiarkan People, Rabu (21/11).

Adrian Kubicki selaku juru bicara maskapai meminta maaf atas peminjaman tersebut. Menurut Kubicki, perwakilan maskapai seharusnya membawa kartu kredit atau uang tunai saat melakukan penerbangan. Perusahaan maskapai seharusnya menyediakan dana khusus bagi kru penerbangan untuk menghadapi situasi yang sama.

"Tidak ada alasan apa pun yang membenarkan kru meminjam uang dari penumpang," kata Kubick.

Setelah kejadian itu, maskapai dikabarkan segera membayar uang yang dipinjam dari para penumpang. Perusahaan penerbangan juga berencana memberi sanksi pada petugas yang menggalang dana pinjaman. Sesampainya di lokasi tujuan, Warsawa, maskapai langsung mengganti uang empat orang penumpang saat masih di atas pesawat.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement