REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan mental bisa menjadi masalah yang berbahaya dan kritis jika diabaikan. Salah satu gangguan yang kerap dialami masyarakat kota besar di era modern adalah depresi yang dapat berpengaruh pada gaya hidup, pola tidur, pola makan, dan produktivitas seseorang.
Butuh dukungan dari orang yang dicintai untuk mengatasinya, bahkan beberapa orang menggunakan obat antidepresan. Namun, ada enam langkah sederhana yang bisa dicoba untuk mengalahkan depresi dan memiliki kehidupan produktif, seperti diulas oleh laman Techsling.
Kelola stres
Salah satu alasan utama penyebab depresi adalah stres yang tidak dikelola dengan baik. Banyak faktor yang bisa memicu stres seperti pekerjaan, keluarga, pendidikan, dan hubungan. Penting untuk mengelola semuanya sehingga tidak berlarut memikirkan suatu masalah.
Olahraga teratur
Rutin berolahraga bisa menjadi cara mudah untuk menghindari stres dan depresi. Sejumlah studi telah membuktikan bahwa ketika berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang merupakan bahan kimia yang dapat meningkatkan suasana hati seseorang.
Sikap positif
Tidak peduli seberapa lelah dan seberapa tinggi tekanan, seseorang bisa melaluinya dengan sikap positif. Efeknya sangat baik terhadap kesehatan mental. Mulai sekarang, ingatkan diri untuk selalu bekerja dan berkarya dengan sikap positif untuk menyingkirkan stres.
Hindari alkohol
Alkohol, rokok, dan narkotika kerap dianggap sebagai tempat pelarian di kala sedih, stres, dan depresi sebgai 'penyembuh sementara'. Padahal, pilihan itu hanya akan membuat kondisi semakin buruk, sekaligus merusak tubuh seseorang.
Pola makan tepat
Cara paling mudah dan lezat untuk menjaga kesehatan mental adalah makan. Bukan sembarang makan, tapi memilih makanan sehat dengan pola makan tepat. Pilih buah dan sayuran alih-alih makanan kemasan dan cepat saji. Jangan lupa juga minum delapan gelas air per hari.
Tidur cukup
Tidur adalah faktor penting yang harus dilakukan untuk bisa sehat secara fisik dan mental. Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati serta memicu stres. Sangat penting memerhatikan jadwal rutin dan kualitas tidur, juga hindari menggunakan gawai saat sudah berbaring.
Membantu orang lain
Banyak orang mengalami depresi, bahkan remaja yang sedang menghadapi masa pencarian jati diri. Jika melihat seseorang berjuang melawan depresi, jangan ragu untuk membantu. Banyak pula situs dan lembaga khusus yang menawarkan penanganan serta bantuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika