Rabu 21 Nov 2018 17:08 WIB

Festival Belanja Online Kembali Digelar

Festival belanja kali ini fokus pada merk dan produk lokal.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Festival Belanja Online 2018.
Foto: Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
Festival Belanja Online 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Festival Belanja Online (FBO) merupakan salah satu pesta online besar di Tanah Air yang tetap menunjukkan konsistensinya sebagai wadah bersama bagi para praktisi e-commerce. FBO tahun ini akan berlangsung pada 25 hingga 30 November 2018.

Founder and Comitte Lead Festival Belanja Online Muhammad Arief mengatakan akan ada sekitar lebih dari 170 e-commerce Indonesia yang akan berpartisipasi dalam FBO 2018. Di antaranya adalah blibli.com, Bhinneka, Hijabenka, erafone.com, airy, dekoruma.com, dan sebagainya.

Produk-produk yang dijual dikategorikan dalam bagian elektronik, home and living, lifestyle, marketplace, fashion, shopping mall, health and beauty, travel, groceries and kids. FBO tahun ini mengangkat tema #Guelokal.

“Tujuannya memberikan kesempatan khusus untuk teman-teman UMKM, start up lokal, dan distributor produk lokal untuk unjuk gigi. Harapannya masyarakat Indonesia mulai menyadari kualitas produk lokal tidak kalah bagus dari produk lainnya,” kata Arief di acara Konferensi Pers Festival Belanja Online 2018 di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (21/11).

Selanjutnya, ia mengungkapkan akan ada penawaran menarik selama berlangsungnya FBO 2018 . Pertama, seluruh partisipan FBO 2018 akan memberikan diskon hingga 95 persen bagi para pecinta belanja daring.

Kedua, akan ada pesta cashback ketika konsumen berbelanja di FBO 2018. Aturan cashback ini akan disampaikan oleh masing-masing partisipan.

Ketiga, kata Arief, akan ada promo lokal di FBO 2018. “Kita akan membuat satu halaman khusus di www.festivalbelanjaonline.com. Di dalamnya ada produk-produk, brand, dan start up lokal yang memberikan penawaran khusus untuk konsumen,” ujar Arief

Selanjutnya, sponsor dan partner FBO 2018 juga akan memberikan penawaran spesial. Sponsor dan partner FBO 2018 ini di antaranya Triplogic, OY! Indonesia, dan sebagainya.

Berbeda dari gelaran belanja online lainnya, Arief menekankan FBO menggunakan aktivitas menarik dalam penyelenggaraannya. Pada 2015 misalnya, FBO bersama Unicef turun ke jalan untuk melakukan edukasi ke masyarakat mengenai belanja online. Demikian pula pada 2016, FBO menggelar aktivitas kampanye donasi di kitabisa.com.

"Tujuan diadakan FBO adalah kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa belanja online itu mudah, aman dan nyaman," ujar Arief.

Selain edukasi, FBO juga diharap dapat meningkatkan trafik para pelaku e-commerce. Menurut Arief, acara yang digelar bersama-sama akan menarik trafik lebih besar.

Sejak digelar pada 2014 hingga 2018, FBO telah tumbuh 580 persen dari segi partisipan, dari 25 partisipan hingga 170 partisipan. Demikian pula dari segi trafik dan pendapatan, selalu bertambah dari tahun ke tahun.

photo

Pada 2014, Arief menjelaskan, FBO berhasil meningkatkan dua kali lipat pendapatan dan dua kali lipat trafik dibanding hari biasa. Jumlah ini meningkat pada 2015, dengan peningkatan pendapatan 2,5 kali lipat dan trafik 3,5 kali lipat dibanding hari biasa.

FBO juga berhasil menggenjot pendapatan e-commerce sebesar tiga kali lipat dan trafik 3,5 kali lipat dibanding hari biasa pada 2016. Sementara pada 2017, FBO turut berdampak pada peningkatan pendapatan tiga kali lipat dan trafik empat kali lipat dari hari biasa.

Tahun ini, Arief mengatakan FBO menargetkan kenaikan pendapatan sebesar tiga kali lipat dibanding tahun lalu. "Tahun lalu kita hampir menyentuh Rp 3 triliun, tahun ini kita ingin meningkatkan tiga kali lipat, minimal Rp 3 triliun," kata Arief.

Angka tersebut, menurut Arief, dapat dicapai dengan berbagai aktivitas yang ditawarkan para e-commerce, seperti diskon hingga 95 pesen dan cashback party.

Aktivitas promo tersebut akan dilakukan pada sembilan kategori, yakni elektronik, home and living, fashion, travel, groceries and kids, lifestyle, marketplace, shopping mall, dan kesehatan dan kecantikan.

Seperti tahun sebelumnya, Arief memprediksi kategori fashion dan elektronik akan kembali menjadi kategori yang populer. "Prediksi sekarang tidak jauh beda, fashion tetap nomor satu, tapi sekarang ada kategori travel yang mulai menyusul, jadi prediksi kita fashion, travel, dan gawai," ujar Arief.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement