Rabu 21 Nov 2018 16:13 WIB

Hidden Valley Hills, 'Serpihan Surga di Atas Awan'

Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, juga sarat dengan cerita sejarah.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Hendry Chandrawinata sedang bercerita tentang sejarah Jawa Barat pada siswa sekolah yang datang berkunjung ke Hidden Valley Hills
Hendry Chandrawinata sedang bercerita tentang sejarah Jawa Barat pada siswa sekolah yang datang berkunjung ke Hidden Valley Hills

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Kabupaten Purwakarta kini menjadi sorotan bagi para wisatawan. Pasalnya di daerah terkecil kedua di Jabar ini, makin banyak obyek wisata yang menarik. Catatan instansi terkait, ada 45 objek wisata di daerah ini yang //recomended// untuk dikunjungi wisatawan. Salah satunya, Hidden Valley Hills. Objek wisata yang menyuguhkan pesona alam pegunungan ini, berada di Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Objek wisata ini, bisa ditempuh wisatawan dari berbagai penjuru. Jika wisatawan datang dari arah Jakarta, maka rute tercepatnya melalui Tol Jakarta-Cikampek, lalu berbelok ke kanan mengambil arah Tol Cipularang.

Kemudian, wisatawan bisa keluar di dua gerbang tol. Yakni, Gerbang Tol (GT) Sadang dan GT Jatiluhur. Bila keluar GT Sadang, sebelum menuju lokasi, wisatawan bisa mencicipi dulu sejumlah kuliner khas wilayah ini. Salah satunya, Soto Sadang yang lokasinya tepat di bawah jembatan layang Sadang. Lalu, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan mengarah ke Purwakarta kota. Di wilayah ini, ada juga kuliner khas lainnya. Yakni, Es Ciming. Es legendaris ini,  berada di pusat pertokoan Pasar Jumaah.

Mengarah ke pusat kota, tepatnya di alun-alun Purwakarta, wisatawan yang muslim bisa menunaikan ibadah shalat lima waktunya di Masjid Agung Baing Yusuf. Di sekitaran masjid, banyak juga pedagang UMKM yang menjajakan berbagai macam dagangan. Jika ingin menyantap Satai Maranggi, tak perlu khawatir. Sebab sekitar 100 meter dari Masjid Agung Baing Yusuf, ada satu pondok Satai Maranggi yang cukup tekenal. Yakni Satai Maranggi Ajib. Tak hanya satai, di pondok ini juga tersedia menu lainnya. Seperti sop tulang sum sum. Soal rasa, tak perlu diragukan lagi. Sangat ajib alias sedap. Kemudian wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke arah Ciganea, Jatiluhur. Lalu, memasuki jalut arteri Purwakarta-Darangdan via Sukatani. 

Kalau wisatawan memilih untuk keluar GT Jatiluhur, jika di perjalanan sudah terasa lapar, bisa mampir sejenak di rumah makan yang cukup populer di wilayah ini. Yaitu, ada RM Sambal Hejo dan RM Ibu Haji Ciganea. Di kedua rumah makan itu, juga tersedia fasilitas ibadah, mushala. Setelah itu, wisatawan tinggal melanjutkan perjalanan mengikuti jalan nasional Purwakarta-Darangdan via Sukatani.

Kembali ke Hidden Valley Hils, awal mulanya kawasan ini sebagai area peristirahatan keluarga. Kemudian seiring perjalanan waktu, kawasan ini jadi banyak dikunjungi wisatawan. Penggagas objek wisata Hidden Valley Hills, Hendry Chandrawinata, mengatakan wisata ini awalnya dibuka karena terinspirasi dari keberadaan tugu peninggalan Belanda Kuno Anno, bertuliskan tahun 1898 Masehi. Ada tujuh tugu yang kini menjadi objek wisata di lokasi ini. "Tujuh tugu ini, masing-masing menceritakan soal sejarah masa lalu. Salah satunya, ada soal masa kerajaan Prabu Siliwangi," ujar Hendry yang juga owner dalam perbincangan dengan Republika Ahad malam, (18//11).

photo
Suasana Romantis di Hidden Valley Hills

Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, sebab lokasi ini berada di ketinggian 333 mdpl, konsep wisata ini juga menyediakan informasi sejarah. Yakni menceritakan tujuh pilar tersebut. Dengan begitu, para wisatawan bisa berswafoto di lokasi ini. Serta, bisa mendapat pengetahuan dari cerita sejarah ini.

Di lokasi ini juga tersedia fasilitas yang sangat menarik, Seperti resort, meeting room serta outder event. Juga swimming pool tentunya. Tempat ini juga banyak menyediakan spot-spot untuk wisatawan berselfie. "Soal tiket masuknya, cukup terjangkau," ujar Hendry.

photo
Kolam renang di Hidden Valley Hills, sensasi berenang dengan suasana pemandangan dari atas bukit.

Sementara David, General Manager Hidden Valley Hills mengungkapkan bahwa tempatnya memiliki sejumlah room dengan pemandangan yang luar biasa. Yang jelas menurutnya, untuk menginap di Hidden Valley Hills ini sangat terjangkau. ''Kami juga bisa melayani untuk kegiatan meeting perusahaan, gathering, pre wedding, wedding, termasuk wedding dengan konsep Garden Party atau outdoor. ''Dengan paket-paket yang sangat terjangkau tentunya,'' tandas David.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement