REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar Iwan Fals boleh berbahagia karena kembali dapat menyaksikan penampilan sang legenda, 16 Desember nanti. Bukan melalui konser manual, melainkan penggemar bisa mengakses penampilan musisi kenamaan Tanah Air itu lewat e-konser alias konser digital melalui platform-platform yang disediakan Telkom.
Head of Promotion e-Concert Iwan Fals, Helly Chatalina mengatakan, dengan jumlah penggemar terbanyak, diharapakan juga ini akan menjadi konser digital terbesar di Indonesia. Konsep awalnya yaitu mengangkat lagu-lagu Iwan yang banyak tidak terungkap. Iwan akan membawakan beberapa lagu yang belum sepopuler lagu lainnya.
"Banyak lagu-lagu beliau yang sebenarnya orang orang nggak tahu, jadi kita benar-benar mengangkat lagu-lagu beliau yang selama ini belum terlaly dikenal atau beredar," kata Helly, Jumat (16/11).
Namun, dalam konser ini juga tentunya akan dikombinasi dengan sejumlah karyanya yang sudah familiar di telinga para pecintanya. Sebetulnya banyak karya Iwan Fals yang tersembunyi namun belum terungkap. "Jadi setelah kita interview Mas Iwan, banyak karya beliau yang luar biasa, maka kita akan memfasilitasi melalui platform-platform dari Telkom," lanjutnya.
Melalui e-konser, tujuannya agar seluruh lapisan masyarakat bisa mengakses siaran streaming di manapun. Masyarakat bisa mengakses dari Over The Top (OTT) Telkom Group, seperti Uzone, MAXstream, UseeTV Go.
Helly belum dapat menjelaskan lebih detail konsep lebih lanjut. Saat ini pihaknya baru merilis teaser dari konser spesial untuk akhir tahun tersebut. Dalam teaser e-konser ini, Iwan Fals juga tampak sedang memetik gitar akustik, lalu menyapa kamera dengan mengatakan "Menuangkan nada dan syair untuk Indonesiaku".
"Insya Allah minggu kedua kita bisa memberikan informasi lebih detail, kita ingin menyampaikan kepada fans dan pecinta musik bahwa ini e-konser spesial akhir tahun dan mudah-mudahan jadi e-konser terbesar," katanya.
Ini merupakan konser tunggal, khusus persembahan Iwan Fals. Helly berharap melalui konser digital bisa mensosialisikan saat ini dunia digital tidak bisa dihindarkan. Masyarakat bisa mengakses berbagai konten, mulai dari film, olahraga dan sekarang sudah merambah ke musik. Semuanya bisa diakses baik tanpa batas, di mana dan kapan saja.
"Jadi penggemar yang dahulu menonton konser secara manual, berbaginya melaui link secara manual hanya lewat SMS misalnya, sekarang kita fasilitasi lewat platform live music streaming," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
