Kamis 15 Nov 2018 15:21 WIB

Jepang Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi Tahun 2018

Beragam festival menunjang terpilihnya Jepang sebagai pilihan wisata terbaik.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
 Departement Store Takashimaya di Shinjuku, Tokyo, baru saja membuka mushala di salah satu lantainya, fasilitas ini untuk memanjakan wisatawan Muslim terutama dari Asia Tenggara yang meningkat jumlahnya.
Foto: AP
Departement Store Takashimaya di Shinjuku, Tokyo, baru saja membuka mushala di salah satu lantainya, fasilitas ini untuk memanjakan wisatawan Muslim terutama dari Asia Tenggara yang meningkat jumlahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO --  Travel + Leisure telah mengumumkan Jepang sebagai Destination of the Year versi 2018. Pemeilihan Negara Sakura itu berkat penilai yang dilakukan tentang keberagaman destinasi wisata yang ditawarkan untuk wisatawan yang berkunjung.

Ketika tahun 2018 mulai menjelang akhir, tim di majalah perjalanan Travel + Leisure telah menempatkan Jepang sebagai negara terbaik yang dikunjungi pada 2018. Destinasi yang begitu beragam, mulai dari sumber mata air panas dan spa, mode dan keahlian memasak, hingga pengalaman aneh seperti mandi bir, anggur, hingga mandi ramen menjadi pendorong.

Baca Juga

Tokyo sebagai Ibu Kota Jepang telah berhasil menawarkan wisatawan yang memikat. Ketika wisatawan hanya singgah sebentar, mereka bisa langsung merasakan street fashion, kreativitas, budaya yang kaya, dan sejarah.

Selain itu, banyak wilayah di Jepang memiliki festival yang beragam ketika menyambut sesuatu. Pesta di musim sakura pun menjadi salah satu hal yang paling memikat dan dinanti wisatawan.

Jepang pun dinilai sebagai negara kuat. Sebab, negara itu menghadapi serentetan bencana, seperti topan, gempa bumi, dan tanah longsor yang melanda negara itu pada 2018.

“Terima kasih kepada kota-kota Jepang yang sibuk, pedesaan yang indah, dan pengalaman yang aneh, para pelancong terus datang kembali untuk lebih banyak lagi. Itulah mengapa kami memutuskan untuk menjadikan negara ini sebagai Tahun Tujuan 2018 kami," tulis pernyataan dari Travel + Leisure, dikutip dari Malay Mail, Kamis (15/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement