Rabu 14 Nov 2018 13:42 WIB

Kecap Sushi Bisa Memicu Tekanan Darah Tinggi

Satu sendok kecap sushi sudah memenuhi 61 persen kebutuhan garam harian

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Beragam jenis sushi.
Foto: EPA
Beragam jenis sushi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan sushi akan semakin nikmat apabila kita menuangkan kecap sushi di atasnya. Akan tetapi menambahkan kecap sushi ternyata juga tidak boleh sembarangan. Baru-baru ini sebuah penelitian di Australia mengungkap betapa tingginya kadar garam pada kecap tersebut. 

Asupan garam yang tinggi dikhawatirkan dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi. Berdasarkan data Heart Foundation, satu sendok makan kecap sushi sudah memenuhi 61 persen kebutuhan garam harian kita.

Di samping kecap sushi, ada pula kecap ikan sebagai opsi lain ketika menyantap sushi. Namun kecap ikan pun tak kalah tinggi kandungan garamnya. Satu sendok makan kecap ikan sudah memenuhi 91 persen kebutuhan garam harian. 

Ahli diet Jenny Reimers menyarankan agar konsumen melihat label pada kecap sebelum mengonsumsinya. "Memilih kecap yang rendah garam bisa jadi cara untuk membatasi asupan garam ke tubuh," ujar Reimers dikutip dari 9News.

Menurut Reimers, setiap merk kecap memiliki kandungan sodium atau garam yang berbeda-beda. Di Australia, diperkirakan ada enam juta warganya yang mengalami tekanan darah tinggi. Besar kemungkinan selama ini mereka mengonsumsi terlalu banyak garam.

"Kita sebaiknya mengonsumsi garam tidak lebih dari lima gram per hari. Itu sekitar satu sendok teh," demikian penjelasan dari Sian Amstrong, ahli nutrisi di Heart Foundation. Tekanan darah tinggi adalah faktor pemicu penyakit stroke, ginjal, dan serangan jantung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement