Sabtu 10 Nov 2018 16:18 WIB

Anjing Bikin Ratu Elizabeth Marah Besar dengan Presiden Ini

Ratu Elizabeth dikenal sebagai sosok yang tenang dan sopan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ani Nursalikah
Ratu Elizabeth bertopi sesuai tradisi Royal Ascot.
Foto: EPA
Ratu Elizabeth bertopi sesuai tradisi Royal Ascot.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth telah bertemu dengan banyak pemimpin dunia, mulai dari mantan presiden Amerika Serikat Ronald Reagan hingga mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Sang Ratu biasanya menyambut para tamu kehormatan ini dengan santun. Tak heran bila Ratu Elizabeth dikenal sebagai sosok yang tenang dan sopan di hadapan publik.

Namun, tak banyak yang tahu Ratu Elizabeth pernah marah besar karena ulah seorang presiden. Presiden tersebut adalah Presiden Zaire, yang kini dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo, Mobutu Sese Seko.

Pertemuan Ratu Elizabeth dan Seko terjadi pada 1973 ketika Seko melakukan kunjungan resmi ke Inggris. Selama masa kunjungan, Seko dan sang istri tinggal di Istana Buckingham.

Tak lama setelah Seko menginap di Istana Buckingham, Ratu Elizabeth mendapati Seko dan sang istri menyelundupkan anjing peliharaan mereka dari bea cukai. Akibatnya, anjing peliharan Seko dan sang istri masuk ke Inggris tanpa melalui serangkaian pemeriksaan yang diperlukan.

Ratu Elizabeth pertama kali mengetahui kabar ini setelah Seko dan sang istri meminta steak kepada pelayan istana. Seko dan sang istri meminta steak untuk makanan anjing peliharaan mereka.

Memasukkan hewan tanpa melalui skrining dinilai dapat berujung pada risiko masalah kesehatan dan penyebaran penyakit. Kehadiran hewan tanpa melalui skrining ke dalam Istana Buckingham juga dinilai dapat membahayakan kesehatan anjing corgi peliharaan Ratu Elizabeth.

Setelah mengetahui keadaan ini, Sang Ratu diketahui marah besar. Saat itu juga Ratu Elizabeth meminta Seko dan sang istri untuk mengeluarkan anjing peliharaan mereka dari Istana Buckingham tempat sang Ratu tinggal.

"Dia benar-benar sangat marah," ungkap mantan sekretaris pribadi Ratu Elizabeth, Lord Charteris seperti dilansir di Express.

Kunjungan Seko ke Inggris itu merupakan isu yang kontroversial kala itu. Alasannya, Seko dikenal sebagai seorang pemimpin yang diktator.

Selama kepemimpinannnya, Seko diketahui menggelapkan uang sebesar 12 miliar poundsterling atau sekitar Rp 228,6 triliun. Seko juga diketahui bertanggung jawab atas kematian ratusan ribu orang selama masa kepemimpinannya. Seko menutup usia di Maroko pada 1997.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement