Sabtu 10 Nov 2018 02:55 WIB

Gara-Gara Kaus Bom Atom, BTS Batal Tampil di TV Jepang

Anggota BTS mengenakan kaus bergambar awan yang muncul akibat bom atom.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andri Saubani
Ibu Negara Korea Selatan Kim Jung Sook berpose bersama boyband BTS di markas besar PBB, New York, Selasa (25/9).
Foto: EPA
Ibu Negara Korea Selatan Kim Jung Sook berpose bersama boyband BTS di markas besar PBB, New York, Selasa (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Stasiun telivisi Jepang membatalkan penampilan dari salah satu boyband populer K-pop, BTS. Hal ini dilakukan setelah muncul kontroversi terkait salah seorang anggota BTS mengenakan kaus bergambar awan berbentuk jamur yang muncul akibat bom atom.

BTS dijadwalkan akan tampil di TV Asahi pada Jumat (9/11) waktu setempat. Namun, stasiun TV tersebut segera membatalkan penampilan BTS setelah foto dari anggotanya bernama Jimin menggunakan kaos tersebut viral di media sosial.

"Penampilan BTS yang dijadwalkan pada tanggal 9 November 2018 telah dibatalkan. Pakaian yang dikenakan salah satu membernya muncul di halaman utama pemberitaan dan menjadi kontroversi," tulis sebuah keterangan resmi dari TV Asahi, dikutip Channel News Asia, Jumat (9/11).

Sementara itu, BTS telah menjelaskan penampilan mereka di TV Asahi dibatalkan. Namun, tidak menjelaskan alasan pembatalan tersebut.

"Kami meminta maaf karena mengecewakan penggemar yang telah menunggu penampilan BTS. BTS akan terus berusaha berhubungan dengan para penggemar melalui musik," kata grup tersebut di laman resminya.

Kaus tersebut juga mengandung tulisan 'Patriotisme Sejarah Kita Kemerdekaan Korea' yang dituliskan berulang kali bersamaan dengan gambar ledakan bom atom. Jimin mengenakan kaus tersebut tahun lalu pada saat Korea Selatan merayakan terbebasnya negara mereka dari Jepang tanggal 15 Agustus.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement