REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film The Grinch berkisah tentang kebencian Grinch akan Natal. Penerima nominasi Academy Award Benedict Cumberbatch meminjamkan suaranya untuk tokoh utama Grinch.
Pendiri dan CEO Illumination Chris Meledandri yang memproduksi film ini bersama Janet Healy mengatakan ketika mulai memilih aktor untuk menyuarakan Grinch, mereka merasa seperti tekanan yang sangat tinggi. “Kami ingin memberi seseorang yang kami rasakan memberikan kredibilitas langsung film, seseorang yang akan mencerminkan ambisi dan substansi film. Kami tidak tahu jika Benedictus Cumberbatch akan tertarik dengan peran itu,” ujarnya.
Keduanya menyadari Benedict akan benar-benar memberi versi khusus dari Grinch, versi yang memiliki banyak kemanusiaan tapi juga bisa menemukan sisi komedi, jahat. ”Grinch Cumberbatch lebih nakal daripada kejam, lebih rewel. Motivasinya dalam mencuri Natal bukan untuk menghukum orang-orang Whos, semua kegilaan Natal berhenti sehingga dia tidak harus menghadapinya. Dan dia berjuang dengan masalahnya sendiri. Dia dikuasai dan diganggu oleh semua orang,” tambahnya.
The Grinch
Cumberbatch tertarik memerankan Grinch karena dua alasan utama. Yang pertama, katanya, adalah pihak di balik pembuatan film. Alasan kedua karena Cumberbatch memandang pembuat film menghargai buku asli cerita tersebut. "Filmnya cerdas, menyentuh, dan ada kebaikan di dalamnya," katanya.
Pria bernama lengkap Benedict Timothy Carlton Cumberbatch pernah memerankan banyak tokoh film. Salah satunya pada tahun 2016 ini, Cumberbatch berperan sebagai dr Stephen Strange atau lebih dikenal dengan Doctor Strange (2016).
Pemain lainnya yang juga mengisi suara adalah Rashida Jones, Kenan Thompson, Cameron Seely, dan Angela Lansbury. Sementara pengisi suara The Narrator adalah Pharrell Williams. Dia adalah pemenang Grammy Award, yang meraih nominasi Oscar untuk lagu Happy.
Animasi yang ditampilkan film ini sangat menarik dan nampak hidup. Daya khayal pembuat film merealisasikan Whoville sungguh luar biasa. Kota tersebut nampak seperti kota masa depan yang serba canggih.
Jangan lupakan pesan terselubung di dalamnya. Film ini menggambarkan betapa kesendirian itu menyedihkan. Sebaliknya kebersamaan itu sungguh menyenangkan. Film mengajarkan berbagi kebahagiaan itu penting.