Senin 05 Nov 2018 12:39 WIB

Mara, Film Psikologi Kriminal Rasa Horor

Sisipan aspek supranatural mengaburkan unsur ilmiah yang semula dikedepankan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Film Mara.
Foto: Saban Films
Film Mara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa bersalah bisa membunuhmu. Pesan kuat itu yang disampaikan lewat film Mara. Sinema thriller yang berpadu dengan genre horor supranatural ini mengajak penonton ikut menguak misteri sejumlah kasus kematian yang berkaitan dengan aspek psikologis.

Cerita diawali dengan seorang psikolog forensik Kate Fuller (Olga Kurylenko) yang tengah kebingungan menghadapi satu kasus kriminal misterius. Suatu malam, seorang pria yang sedang tidur bersama istrinya mendadak tewas dalam kondisi mengenaskan.

Istri korban, Helena (Rosie Fellner), ditetapkan menjadi tersangka. Namun, Helena bersikeras suaminya Saul dibunuh oleh iblis alam tidur bernama Mara. Dia meyakini, Mara memburu orang yang sudah ditandai lantas membunuhnya ketika terlelap.

Tersisa keterangan dari Sophie (Mackenzie Imsand), putri mereka, yang trauma karena kejadian itu. Mampukah Kate mengorek informasi dari Sophie dan menyelesaikan kasus tersebut? Sementara, beberapa insiden kematian lain mengarah pada satu nama, Mara.

Penggemar horor dan thriller sudah bisa menyimak film Mara di bioskop terdekat. Mara menjadi debut film berdurasi panjang sutradara Clive Toge. Dia merancang Mara dalam nuansa kelam, penuh musik dan adegan mengagetkan sejak awal cerita.

Genre kriminalnya diperkuat sederet adegan yang menampilkan kondisi kematian mengerikan, mengenaskan, bahkan menjijikkan. Pada beberapa bagian, aspek ini terkesan berlebihan. Tidak heran jika sinema hanya boleh disimak penonton 13 tahun ke atas.

Hal yang cukup mengganggu adalah ketidakpaduan antara premis dalam film itu sendiri. Sejumlah hal yang semula bisa dijelaskan secara ilmiah dan melibatkan data investigatif seolah menjadi sia-sia akibat aspek supranatural yang disisipkan.

Bisa jadi karena para sineas di balik film ini hendak menyoroti sejumlah kisah mitologi tentang Mara yang memang cukup menarik. Tetapi pada akhirnya, Mara hanya sekadar menakutkan dan mengagetkan, tanpa penyelesaian dan penjelasan yang membuat penonton puas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement