REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat hendak bepergian ke luar negeri, salah satu hal yang harus kita persiapkan adalah mata uang negara tujuan. Bukanlah hal yang sulit, karena sudah banyak tempat penukaran uang yang bisa kita jumpai, baik di dalam negeri maupun saat sudah di Negara tujuan.
Pun, kecanggihan teknologi telah memungkinkan kita hanya perlu membawa kartu kredit atau debit saat bepergian untuk kemudian memanfaatkan mesin ATM yang tersedia.
Kendati demikian, sebagai traveller yang cerdas, Anda juga harus pintar-pintar saat hendak menukarkan uang Anda dengan mata uang asing. Hal ini agar Anda bisa memperoleh kurs terbaik, dan tentunya tidak merugikan Anda.
Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan valuta asing (valas) yang baik dan murah? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara untung dan aman mendapatkan valas saat travelling.
Lupakan Traveller Checks
Alat tukar satu ini memang pada masanya sangat berguna bagi para traveller. Namun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, nampaknya metode pembayaran dengan menggunakan traveller checks ini sudah jarang atau bahkan sama sekali tidak terlihat.
Nilai tukar yang terlalu tinggi ditengarai jadi faktor utama yang membuat traveller checks ditinggalkan, selain tentu saja soal efisiensinya. Sejumlah bank pun sudah tidak lagi menawarkan traveller checks, walaupun beberapa bank lainnya masih ada yang menyediakan alat tukar uang tersebut.
Petugas menghitung uang pecahan dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (2/10).
Hindari Menukar Uang di Amerika Serikat
Sesuai dengan judul, ini berlaku untuk Anda yang hendak travelling ke Negeri Paman Sam alias Amerika Serikat. Semenjak nilai tukar mata uang dolar yang begitu tinggi terhadap mata uang asing jika dilakukan di dalam negara tersebut, maka daripada Anda merugi, sebaiknya Anda menukarkan terlebih dahulu ketika masih berada di Indonesia.
Hal ini nampaknya berlaku di hampir seluruh negara di Benua Amerika, kecuali Kuba. Perhitungkan baik-baik bujet yang nantinya akan Anda gunakan selama berada di AS, sehingga Anda bisa menukarkan uang dengan jumlah yang ideal.
Gunakan ATM untuk Tarik Tunai Uang
Menarik uang melalui mesin ATM juga jadi salah satu cara untuk bisa mendapatkan nilai tukar yang bagus. Ketika Anda lupa menukarkan valas saat mau travelling, Anda bisa menarik uang tunai di ATM setibanya di bandara negara tujuan.
Tapi harus diperhatikan juga, bahwa menarik uang di mesin ATM akan dikenakan biaya administrasi yang jumlahnya lumayan banyak. Oleh karenanya, Anda harus tetapkan terlebih dahulu berapa kira-kira uang yang Anda butuhkan selama berada di negara tujuan.
Maksimalkan Kartu Kredit untuk Transaksi
Daripada menarik uang tunai dari ATM, sebagiknya maksimalkan penggunaan kartu kredit saat travelling. Sebab penggunaan kartu kredit untuk transaksi di mana pun berada lebih efektif dan tidak banyak biaya yang harus dikeluarkan dibanding bila menukarkan uang untuk mendapatkan valas.
Menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi bahkan bisa dikatakan lebih menguntungkan lagi karena biaya admin yang dikenakan bisa lebih sedikit, bahkan banyak bank yang sering memberikan promo-promo untuk transaksi di luar negeri.
Hindari Menukar Uang di Money Changer Bandara
Sebagai sarana publik dan gerbang utama dari suatu negara, bandara tentu saja menyediakan ragam fasilitas untuk menunjang kebutuhan traveler, tak terkecuali tempat penukaran uang atau money changer. Meskipun membantu, nyatanya money changer di bandara ini acap kali memiliki exchange rate yang tidak bagus.
Bahkan, beberapa money changer membebankan biaya admin bagi siapa saja yang ingin menukarkan uang di tempat mereka. Nah, jangan sampai Anda merugi karena hal ini. Sebagaimana telah disebutkan pada poin sebelumnya, menggunakan mesin ATM akan lebih tepat untuk Anda lakukan. Atau, lebih bagus lagi jika Anda telah menukar uang saat masih di dalam negeri.
Jangan Mudah Tertipu
Kendati tidak semuanya, namun nyatanya masih saja ada sejumlah oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan traveller terkait kurs mata uang yang berlaku di negara mereka. Akhirnya, kitalah yang menjadi korban dari praktik penipuan.
Misalnya, Anda naik transportasi umum semisal taksi, kemudian sang pengemudi memberikan tarif yang tidak sesuai dengan semestinya. Atau saat Anda membayar, uang kembalian yang diterima tidak sesuai.
Jangan langsung percaya begitu saja. Tanyakan atau hitung lagi dan jangan ragu untuk menyampaiakannya kepada mereka jika dirasa ada yang tidak beres. Tentu Anda tak ingin merugi, bukan?
Rencanakan Liburan dengan Matang
Bicara bujet, tentu saja hal ini tidak bisa disepelekan begitu saja. Apalagi jika Anda bepergian dengan bujet yang pas-pasan, maka sedikit saja ‘kebocoran’ bisa menghancurkan momen liburan Anda. Jadi, pikirkan baik-baik dan cari informasi sebanyak-banyaknya perihal mata uang asing yang akan Anda tukarkan. Selamat berlibur!
Artikel ini kerja sama Republika.co.id dan Cermati.com
Ikuti Whatsapp Channel Republika
