Ahad 04 Nov 2018 00:07 WIB

Aktor Alec Baldwin Sempat Ditahan karena Rebutan Parkir

Orang yang ditonjok Baldwin menyerobot tempat parkir yang sudah diincar Baldwin

Alec Baldwin
Foto: EPA
Alec Baldwin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aktor Alec Baldwin (60) sempat ditahan karena menonjok seorang pria berusia 49 tahun. Diduga keduanya berebut tempat parkir di New York pada Jumat (2/11). Baldwin pun dituntut atas tindakan penyerangan, namun kini sudah bebas, dilansir TMZ, Sabtu (3/11).

Baldwin mengelak dan menyebut situasi itu sebagai "pernyataan yang salah" pada akun Twitter untuk Hilaria dan Alec Baldwin Foundation.

"Pernyataan bahwa saya memukul seseorang di tempat parkir adalah salah. Saya ingin menyatakan itu," tulisnya, dia mengatakan "tuduhan negatif" adalah hiburan untuk 'clickbait'".

"Untungnya, tidak peduli seberapa bergaungnya kabar tersebut, hal itu tidak membuat pernyataan itu jadi benar," kata Baldwin.

Dia telah dituduh melakukan pelecehan ringan, kata juru bicara Det. Sophia Mason, dan dibebaskan dari Kantor Polisi 10 NYPD. Baldwin diberi "desk appearance ticket (DAT)" yang artinya dia harus hadir di persidangan kemudian hari sebagai respon atas tuduhan bahwa dia sudah melakukan tindakan yang melanggar.

Polisi mengatakan Baldwin ditangkap sekitar jam 13.30 waktu setempat, setelah ia diduga menonjok seorang pria dalam pertengkaran tentang tempat parkir di dekat 10th Street dan Fifth Avenue di lingkungan Greenwich Village, tidak jauh dari Washington Square Park.

Diduga, orang yang ditonjok Baldwin menyerobot tempat parkir yang sudah diincar Baldwin dan dia tidak senang. Korban dipukul di wajah dan dibawa ke rumah sakit di mana dia dalam kondisi stabil, kata polisi. Alec Baldwin memang tinggal di 10th Street dekat dengan tempat kejadian percekcokan itu dan sering terlihat di sekitar lingkungan itu.

Baldwin, seorang aktor dan komedian pemenang Emmy yang akhir-akhir ini terkenal karena berperan sebagai Presiden Donald Trump di "Saturday Night Live," sering terlibat pertikaian, terutama dengan fotografer media, dan sebelumnya telah ditangkap di New York. Pada tahun 2014, dia ditangkap setelah bersepeda dengan cara yang salah di jalan dan kemudian menolak untuk memberikan identifikasi kepada polisi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement