Sabtu 03 Nov 2018 13:01 WIB

Terapi Menangis Cara Bebaskan Hidup dari Stres

Menangis akan merilis endorfin yang menciptakan rasa bahagia dan kesehatan.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Menangis
Foto: Flickr
Menangis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaimana caranya agar kita terhindar dari sakit kepala akibat stres menjalani kehidupan sehari-hari? Alih-alih memperbanyak tertawa, tidur, atau minum kopi, akademisi Jepang justru menyarankan untuk menangis.

Mantan guru SMA di Jepang bernama Hidefumi Yoshida mendaku dirinya sebagai 'guru air mata'. Dia mengadakan workshop reguler dan mengajar di berbagai tempat untuk mengedukasi manfaat menangis. 

"Menangis lebih efektif mengurangi stres daripada tertawa atau tidur," kata pria 43 tahun itu kepada Japan Times yang dikutip Independent.

Yoshida menerangan dengan mendengarkan musik emosional, menonton film sedih, dan membaca buku beralur pilu bisa menjaga kesehatan mental. Kegiatan-kegiatan tersebut menstimulasi saraf parasimpatik yang mampu memperlambat detak jantung. Efeknya adalah pikiran menjadi lebih tenang. "Jika anda menangis sekali dalam sepekan, hidup anda akan terhindar dari stres," imbuhnya.

Pada 2014 Yoshida membentuk tim dengan Hideho Arita, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Toho University. Mereka merancang materi ajar yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat menangis.

Yoshida bukanlah orang pertama yang mengungkap manfaat menangis. Pada 1981 sudah ada studi berjudul Tear Expert yang dilakukan William Frey dari University of Minnesota. Dalam studinya, Frey mengklaim menangis akan merilis endorfin yang menciptakan rasa bahagia dan kesehatan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement