REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Barang-barang milik mendiang Stephen Hawking, mulai dari salinan tesis PhD hingga kursi rodanya akan dilelang. Barang-barang ini ditawarkan pada penggemar fisikawan Inggris itu yang terkenal karena karya eksplorasi alam semesta.
Semasa hidupnya, Hawking menderita penyakit motor neuron. Ia menggunakan kursi roda dan synthesizer suara elektronik.
Pria yang meninggal di usia 76 tahun pada Maret lalu ini pernah membuat karya buku berjudul On the Shoulders of Giants yang juga menampilkan dokumen-dokumen yang ditulis Isaac Newton, Charles Darwin, dan Albert Einstein. Buku ini akan ditampilkan bersama 22 barang lainnya dari Hawking, termasuk lima salinan tesis PhD-nya Properties of Expanding Universes. Diperkirakan barang ini memiliki harga Rp 1,9 miliar hingga Rp 2,9 miliar.
“Stephen Hawking adalah pribadi yang sangat besar di seluruh dunia. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk berhubungan dengan orang banyak,” kata Kepala Departemen Buku dan Manuskrip di rumah lelang Christie London, Thomas Venning, Rabu (1/11).
Venning mengatakan ide (pelelangan ini) adalah menyediakan sesuatu yang dapat diakses oleh pengagumnya sehingga orang dapat terhubung dengannya dan mengingat kisahnya yang luar biasa. Selain itu, dalam pelelangan ini juga dijual salinan buku terlaris Hawking A History of Time yang ditandatangani dengan cetakan ibu jarinya. Buku ini diperkirakan akan dijual dengan harga sekitar Rp 39 juta.
Penghargaan dan medali yang diberikan pada ilmuwan pun ikut dilelang dengan harga Rp 292 juta. Dokumen lain, undangan resepsi “Time Travellers” serta kursi roda bermotor yang digunakan Hawking dijual dalam lelang daring 31 Oktober-8 November.
Pelelangan ini menarik minat penggemar dari Asia, Timur Tengah, Amerika Serikat (AS), dan Australia. “(Hawking) berkelana di seluruh dunia dan dia memiliki penggemar di AS dan Asia,” kata Venning.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
