REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Happy Salma mengaku lebih waspada saat memilih maskapai penerbangan setelah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 160 pada Senin (29/10). Mobilitas Happy naik pesawat sangat tinggi.
Ia tinggal di Bali dan pekerjaannya lebih banyak di Jakarta. Happy juga kerap pulang-pergi Bali-Jakarta dalam sehari karena ia tidak bisa meninggalkan bayinya yang masih berusia dua bulan.
"Kalau naik pesawat di Indonesia itu jadi lebih religius ya, harus banyak berdoa gitu. Tapi kita juga bisa belajar dari kejadian itu, harus lebih waspada memilih pesawat. Tapi apa pun itu, kita serahkan ke Tuhan," kata Happy saat berbincang di Jakarta, Rabu (31/10).
Happy awalnya sempat merasa khawatir bepergian menggunakan pesawat. Namun, karena tuntutan pekerjaan dan pertimbangan waktu, mau tidak mau Happy tetap menjalaninya.
"Pasti apalagi saya mobile yang mesti bolak-balik ke luar kota untuk efisiensi waktu. Jadi ya milih yang membuat saya merasa nyaman," ujar Happy.