REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Belitung dinilai sangat tepat untuk mengembangkan wisata olahraga (sport tourism) dalam menarik kunjungan wisatawan. Keindahan alam dengan kondisi jalan yang mulus sangat menunjang pengembangan sport tourism di Belitung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kondisi di Belitung mirip dengan Bintan, Kepulauan Riau yang telah terbukti sukses mengembangkan sport tourism sebagai daya tarik untuk menjaring wisatawan.

Ia mencontohkan ajang seperti Bintan Triathlon dan Ironman yang selalu sukses menarik lebih dari 2.000 pengunjung setiap pelaksanaannya.

"Adakan di sini sport tourism, karena saya melihat Belitung ini mirip Bintan yang sudah mampu mengembangkan wilayahnya sebagai destinasi sport tourism," kata Arief Yahya, Senin (29/10).

Ia mengatakan wisata olahraga sesuai untuk dikembangkan bagi Belitung karena segmen wisata tersebut memiliki komunitasnya tersendiri. Apalagi saat ini sudah ada penerbangan langsung dari Singapura-Belitung, sehingga akan memberi kemudahan bagi wisatawan khususnya dari Singapura untuk ke Belitung.

Dalam pelaksanaannya nanti, ia menyarankan agar bisa diberi insentif dengan menggratiskan biaya bagasi untuk sepeda dan lainnya.

"Mereka ada komunitasnya. Itu harus kita usahakan, seperti bawa sepeda bisa digratiskan," kata Arief dalam keterangan tertulis.

Selain itu, geopark di Belitung juga harus didorong menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) agar menjadi salah satu branding yang menarik bagi wisatawan.

"Kalau mau jadi destinasi utama dunia harus punya atraksi kelas dunia," katanya.

Saat ini geopark Belitung telah menjadi geopark nasional dan pada 2019 diharapkan mendapatkan sertifikat UGG.

Ikuti Whatsapp Channel Republika