Senin 29 Oct 2018 15:36 WIB

28 Ribu Pemuda Pecahkan Rekor MURI Sumpah Pemuda

Pemuda diajak untuk merenungi peringatan Sumpah Pemuda.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebanyak 28 ribu pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan berkumpul mengucapkan Sumpah Pemuda secara serentak dalam acara bertajuk Indonesia Color Run (IDCR) Jakarta, Ahad (28/10) di Lapangan Parkir Timur GBK, Jakarta.
Foto: ist
Sebanyak 28 ribu pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan berkumpul mengucapkan Sumpah Pemuda secara serentak dalam acara bertajuk Indonesia Color Run (IDCR) Jakarta, Ahad (28/10) di Lapangan Parkir Timur GBK, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 28 ribu pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan berkumpul mengucapkan Sumpah Pemuda secara serentak dalam acara bertajuk Indonesia Color Run (IDCR) Jakarta, Ahad (28/10) di Lapangan Parkir Timur GBK, Jakarta. Acara yang diadakan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda ke-90 tersebut berhasil memecahkan rekor MURI Dunia sebagai pengucap Sumpah Pemuda terbanyak.

Acara yang merupakan kerja sama antara Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) dengan Bank Mahasiswa Indonesia (BMI) dan BNN ini juga sebagai rangkaian acara ulang tahun PB Parfi dalam dua tahun kepengurusan.

"Acara ini layak diberikan rekor MURI Dunia, bukan hanya Indonesia," ujar pendiri MURI, Jaya Suprana saat memberi penghargaan.

Ketua Umum Parfi, Marcella Zalianty juga menambahkan, lewat kegiatan itu ia mengajak para peserta yang hadir terutama pemuda-pemudi Indonesia untuk sejenak merenungkan makna 28 Oktober. Ia mengatakan, tanggal tersebut bukanlah semata catatan sejarah yang tersimpan di perpustakaan maupun rak buku.

"Tapi 28 Oktober adalah sebuah momentum untuk kaum muda bergerak, bahu membahu memberikan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia dari berbagai aspek," tegasnya.

Dalam sambutannya, Marcella juga membacakan puisi yang dibuat khusus hari ini, karya Erros Djarot. Puisi tersebut berjudul 'Pemuda yang Dirindukan Ibu Pertiwi'. Tio Pakusadewo kemudian mengajak para peserta menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement