REPUBLIKA.CO.ID Oleh: Elba Damhuri
Jepang telah menjadi tujuan wisata favorit turis-turis Indonesia, termasuk para traveler Muslim. Kota-kota seperti Tokyo, Osaka, Hokkaido, hingga Kyoto kini sangat dikenal wisatawan Muslim Indonesia dan menjadi favorit tujuan mereka.
Himeji, kota yang berada di bawah Prefektur Hyogo, kini mulai dikenal wisatawan Indonesia. Dari Osaka hanya memakan waktu satu jam menuju Himeji. Spot-spot wisatanya pun sangat menarik, suasana kotanya eksotis, dan masyarakatnya ramah khas Jepang.
Perjalanan ke Osaka belum pas rasanya jika tidak singgah di Himeji. Setidaknya ada tujuh tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika jalan-jalan atau perjalanan dinas di kota ini.
Kastil Himeji
Kastil Himeji menjadi simbol kota Himeji. Kastil yang berada di jantung kota Himeji ini menjadi saksi sejarah betapa tingginya peradaban kota ini.
Kastil Himeji dari kejauhan. Kastil Himeji berusia seribu tahun dan menjadi tujuan wisata favorit.
Kastil Himeji sudah seribu tahun usianya namun bangunan didominasi warna putih itu tetap berdiri kokoh. Kastil ini tidak pernah rusak atau hancur karena perang, gempa bumi, atau kebakaran sekalipun.
Akses menuju Kastil Himeji sangat mudah. Jika berada di pusat kota Himeji maka dengan berjalan kaki saja bisa mencapai ke sana.
Kuil Engyoji
Kuil Engyoji terletak di Gunung Shosha, sekitar 30 menit dari pusat kota Himeji. Ada bus yang mengantar turis ke sana.
Suasana di dalam Kuil Engyoji.
Di Kuil Engyoji ini beberapa adegan dalam film "The Last Samurai" diambil. Ini merupakan Kuil Budha yang dulunya tempat tinggal para biksu.
Untuk sampai ke Kuil Engyoji, wisatawan terlebih dahulu naik kereta gantung selama empat menit. Setelah itu, berjalan kaki sekitar 20 menit untuk sampai ke Kuil Engyoji.
Taman Koko-en
Taman Kokoen sering disebut Taman Himeji karena dekat dengan Kastil Himeji, yang berada di bawah Prefektur Hyogo.
Jamuan teh teh di Taman Koko-en. Di taman ini selalu ada seremoni teh yang terbuka bagi semua wisatawan.
Taman Kokoen dulunya dimiliki Nishi Oyashiki ketika zaman feudalisme Jepang berlangsung. Saat itu Jepang dikuasai Dinasti Edo (1603-1868). Beberapa samurai masa lalu tinggal di sini.
Ciri khas taman ini, ada rumah tinggal keluarga bangsawan Nishi yang dihiasi air terjun, taman teh, taman pohon pinus, pohon-pohon bambu, hingga bunga-bunga. Juga bunga-bunga ceri yang menjadi daya tarik selain bunga Sakura tentunya.
Padang Ilalang Tanomine
Ini merupakan bukit-bukit padang ilalang terluas di barat Jepang dengan luas kurang lebih 90 hektare. Untuk sampai ke sini ada bus langsung dari Stasiun Kereta Teramae (JR Line Saga). Lama perjalanan sekitar 40 menit.
Padang Ilalang Tanomine, Himeji, Jepang.
Hamparan padang ilalang yang jika kena sinar matahari menjadi keemasan ini menjadi tempat syuting film "Norwegian Wood" yang diadopsi dari novel karya Haruki Murakami. Haruki adalah penulis terkenak di Jepang.
Pusat Kota Himeji
Pusat Kota Himeji menawarkan banyak hal. Sepeda keliling kota, naik bus wisata, menikmati restoran-restoran (halal tersedia), hingga belanja di mall. Ini seperti layanan satu tempat di mana stasiun, terminal, dan pusat perbelanjaan menjadi satu.
Bus untuk keliling Kota Himeji, Jepang.
Lalu lintas di Himeji tidak padat dan cencerung sepi. Naik sepeda menjadi pilihan untuk keliling kota sepuasnya hanya dengan 100 yen.
Rumah Monster Kappa
Monster Kappa merupakan cerita rakyat lokal di Himeji. Monster ini menyerang dan menangkap anak-anak nakal. Namun kemudian mosnter ini menyesal karena tidak ada lagi anak-anak bermain.
Rumah penulis cerita monster Kappa.
Dari pusat kota Himeji jarak menuju ke tempat ini sekitar 20-30 menit. Ada bus yang mengarah ke rumah Monster Kappa ini.
Resort Ski Mineyama
Mineyama menjadi tempat asyik bagi yang suka ski dan ingin belajar ski. Untuk penski pemula, di sini tempat yang cocok.
Tempat gramping di area resort ski Mineyama.
Ada resort besar di sini, Relaxia namanya. Bagi yang suka gramping, tersedia tenda-tenda berbentuk dome. Jika musim salju tiba, terasa seperti di kutub.
Jarak dari kota Himeji ke resort ini cukup jauh, sekitar satu jam. Ada taksi atau mobil carteran yang mengantar turis jika ingin datang ke sini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
