REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ancaman terbesar bagi tubuh dalam kesehatan tidak hanya datang dari makanan tetapi juga minuman. Sering kali kita selalu menghitung jumlah kalori pada makanan yang dikonsumsi. Namun kita luput dari kalori yang juga terkandung di dalam minuman.
Dilansir melalui She Finds, beberapa jenis minuman ternyata mengandung kalori cukup tinggi sehingga mampu membuat perut membuncit. Kopi, es teh, minuman berenergi, dan alkohol akan sangat cepat meningkatkan lemak di perut. Selain bisa menambah berat badan, jenis minuman itu merupakan faktor penyebab lipatan lemak di perut.
Banyak minuman beralkohol yang tidak mencantumkan nilai gizi. Hal tersebut membuat konsumen sulit mengetahui secara detail kandungan nutrisi di dalamnya. Fakta membuktikan, minuman beralkohol mayoritas mengandung banyak kalori dan gula yang tentu saja berkontribusi sangat tinggi terhadap kenaikan berat badan.
Salah satu faktor alkohol berpengaruh besar terhadap berat badan, yakni kalori yang dikandungnya. Kelebihan kandungan kalori di dalam tubuh yang berasal dari alkohol tidak diproses melainkan disimpan sebagai sel-sel lemak. Alasan lain, terkadang manusia tidak sadar sudah mengonsumsi minuman beralkohol dengan jumlah yang tinggi.
Di dalam satu kaleng bir biasa mengandung sekitar 150 kalori, sementara untuk segelas campuran martini mengandung sekitar 210 kalori. Apabila mengonsumsinya lebih dari tiga kaleng, maka anda bisa mencatatnya sendiri kalori yang sudah masuk ke tubuh.