Ahad 21 Oct 2018 18:55 WIB

Natalie Portman Sulit Tidur karena Brett Kavanaugh

Kekerasan seksual merupakan isu yang sangat dekat di hati Portman.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Natalie Portman.
Foto: EPA
Natalie Portman.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Natalie Portman mengaku sulit tidur. Alasan gangguan itu sebab Brett Kavanaugh dilantik sebagai hakim Mahkamah Agung. Sejak itu, artis itu mengaku mengalami kesulitan untuk beristirahat di malam hari.

“Anak saya bertanya kepada saya pada hari yang lain mengapa kelihatannya saya memakai kacamata renang,” kata Portman kepada kerumunan di acara "Women of Women" tahunan dikutip dari Variety, Ahad (21/10).

Kemudian, pemeran Black Swan ini pun mengatakan kalau penyebab tidak bisa tidurnya karena Kavanaugh. Dia memiliki keresahan yang terus terpikirkan sebab sosok Kavanaugh diketahui telah melakukan kekerasan seksual terhadap perempuan dan memiliki pemikiran yang cukup konservatif.

Portman pun menyinggung tentang masalah dengan mengutuk kekerasan pada perempuan. Dia memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana semua orang dapat membantu mereka yang terpinggirkan secara sistematis.

photo
Brett Kavanaugh

"Hentikan retorika seorang wanita gila atau sulit. Jika seorang pria mengatakan seorang wanita gila atau sulit, tanyakan padanya, 'Apa hal buruk yang Anda lakukan padanya?' Itu adalah kata kode. Dia mencoba untuk mendiskreditkan reputasi perempuan,” kata pemeran V for Vendetta.

Ibu dua anak ini pun menegaskan untuk bisa memahami perbedaan yang ada. Justru dia mengkhawatirkan ketika seseorang yang berada di lingkungan yang memiliki pemikiran yang sama.

"Jika ada kelompok Anda adalah bagian dari hanya memiliki orang-orang yang terlihat seperti Anda, ubah grup itu. Malulah jika semua orang di tempat kerja Anda terlihat seperti Anda," kata Portman.

Kavanaugh dituduh sebagai pelaku pelecehan seksual oleh seorang wanita bernama Christine Blasey Ford. Insiden itu terjadi pada 1982, ketika Ford berusia 15 tahun dan Kavanaugh berusia 17 tahun.

Saat itu, Kavanaugh merupakan seorang pelajar Georgetown Preparatory School di Bethesda, Maryland, sedangkan Ford adalah pelajar sebuah sekolah menengah. Insiden itu diduga terjadi ketika sekumpulan remaja bertemu di sebuah rumah. Ford mengklaim Kavanaugh dan seorang teman "menjebaknya" ke kamar tidur. Kavanaugh dan temannya diduga sama-sama mabuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement