REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suplemen Omega-3 adalah salah satu suplemen yang paling umum di gunakan masyarakat. Hal ini karena manfaat anti-inflamasi dan kardiovaskularnya.
Jika Anda telah mengonsumsi minyak ikan yang mengandung omega-3 secara konsisten dan bertanya-tanya apakah ada manfaat selain dari untuk kesehatan jantung dan peradangan ini ada kabar baiknya. Analisis terbaru di JAMA Network Open menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 2.000 miligram omega-3 mengalami penurunan kecemasan yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tak menggunakan. Mereka yang secara klinis didiagnosis kecemasan mendapat manfaat terbesar dari suplemen tersebut.
Seperti yang dilansir melalui Mindbodygreen Omega-3 mengandung dua nutrisi penting yang telah terbukti mengurangi gejala kecemasan dan depresi yakni eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Dalam penelitian yang dipimpin oleh Dr. Yutaka Matuoka, Omega-3 ini paling menguntungkan ketika suplemen mengandung kurang dari 60 persen EPA.
Dr Yutaka Matsuoka, kepala penelitian perawatan kesehatan di National Cancer Centre di Jepang, dikutip dari New York Times, omega-3 adalah alternatif yang menjanjikan bagi mereka yang tak ingin datang ke psikiater atau psikolog. Meskipun ini terdengar seperti pengganti obat dan terapi kecemasan yang mudah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan pada perawatan Anda.
Apakah Anda telah mengonsumsi suplemen minyak ikan khusus untuk kesehatan jantung atau berharap untuk mendapatkan beberapa manfaat lain, mungkin bukan ide yang buruk untuk mempertahankannya.