REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia (IMF World Bank) meninggalkan kesan tersendiri bagi aktor yang juga penyanyi Maruli Tampubolon. Di malam penutupan IMF-World Bank di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Ahad (14/10) lalu, Maruli tampil sebagai salah satu pengisi acara.
Maruli tampil di segmen kedua dalam pagelaran budaya usai gala dinner yang melibatkan lebih dari 1.500 penampil. Pagelaran budaya menghadirkan tarian dan nyanyian dalam balutan konsep yang merepresentasikan kekayaan dan keragaman yang dimilki Indonesia dari Sumatra hingga Papua.
"Saya dipercaya untuk mewakili wilayah Sumatra dengan menyanyikan beberapa lagu dari Sumatra," ujar Maruli Tampubolon kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ada tiga lagu yang dibawakan Maruli. Mulai dari "Selayang Pandang", "Tak Tontong", dan "Sik Sik Sibatumanikam" yang di-medley dengan aransemen dari music director ternama tanah air Andi Rianto.
"Tidak menyangka membawakan lagu ini di depan ratusan hingga ribuan peserta konferensi IMF dan World Bank juga petinggi negara lain yang terlibat dalam acara itu," ujar Maruli.
Terlebih lagu "Sik Sik Sibatunikam" adalah salah satu lagu favorit yang sudah ia kenal sejak kecil. Tidak hanya bernyanyi solo, Maruli juga berbagi panggung dengan Anggun membawakan lagu "True Collors". Serta berkolaborasi dengan Ayu Laksmi yang melakukan seni Bali dan sinden.
"Saya senang sekali mendapatkan kesempatan seperti ini. Inilah sumbangsih dan dharma bakti saya untuk Indonesia dari apa yang bisa saya lakukan di dunia hiburan. Saya ingin memberikan sumbangsih lainnya untuk Indonesia di bidang lain," ujar Maruli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
