Selasa 16 Oct 2018 19:58 WIB

Pentingnya Menjaga Kadar Kolagen pada Tubuh

Kolagen bisa diproduksi asal asupan zat gelatin, omega 3 dan vitamin C terjamin

Rep: Nora Azizah / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kolagen berfungsi menjaga kelembapan, elastisitas dan regenerasi kulit
Foto: pixabay
Kolagen berfungsi menjaga kelembapan, elastisitas dan regenerasi kulit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terganggunya kadar kolagen di dalam tubuh bisa disebabkan dari beberapa gaya hidup. Perempuan perokok dan peminum alkohol akan mengalami kekurangan kolagen lebih besar.

Kolagen merupakan salah satu jenis protein pembangun yang penting di dalam tubuh manusia. Fungsi utama kolagen, yakni menjaga kelembapan, elastisitas, dan regenerasi kulit.

Tubuh manusia mampu memroduksi kolagen secara mandiri, asalkan asupan zat pembentuknya terpenuhi dengan baik. Di antaranya, gelatin, omega 3, dan vitamin C.

Manusia bisa mendapatkan zat tersebut dari beragam jenis makanan. Misalnya, gelatin banyak terkandung di dalam tulang hewan, omega 3 bisa didapatkan dari banyak jenis ikan, dan vitamin C akan mudah diperoleh dengan mengonsumsi beragam jenis buah dan sayur.

"Suka atau tidak seseorang harus menjaga asupan gizi yang benar agar kadar kolagen di dalam tubuh tidak menyusut lebih banyak," ujar Dermatologist dr. Indrawati Wijaya, SpKK, kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.

Untuk menjaga keseimbangan kolagen di dalam tubuh, seseorang memerlukan asupan kolagen dari luar. Namun sangat disarankan menambah kolagen dari bahan-bahan dan makanan alami.

Selain mudah diserap tubuh, bahan alami juga tidak memiliki risiko terhadap tubuh. Beberapa negara banyak menyediakan jasa suntik kolagen untuk anti aging. Namun di Indonesia praktik suntik kolagen tergolong masih ilegal.

Suntik kolagen juga bisa menyebabkan efek samping bagi tubuh. Salah satunya, protein yang disuntikan biasanya akan menimbulkan alergi bila seseorang tidak cocok dengan produk tersebut. 

Hal yang perlu diketahui, produksi kolagen di dalam tubuh manusia akan berkurang sebesar 1,5 persen setiap tahun ketika seseorang berusia di atas 20 tahun. Jadi, jangan heran bila setiap manusia akan mengalami keriput dan kerutan pada wajah karena berkurangnya produksi kolagen.

Meski kolagen akan berkurang secara alamiah di dalam tubuh, jumlahnya akan lebih menyusut apabila seseorang tidak mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh. Akibatnya, proses penuaan dini akan terjadi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement