Jumat 12 Oct 2018 18:24 WIB

Girlband Korea AOA Ramaikan Penutupan Asian Para Games

Penutupan Asian Para Games besok juga diisi sejumlah musisi Indonesia berbakat.

Rep: Fitriyanto/ Red: Indira Rezkisari
Girlband AOA
Foto: EPA
Girlband AOA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Acara penutupan Asian Para Games 2018 dijamin tampil meriah. Pasalnya panitia pelaksana telah menyiapkan sejumlah musisi papan atas, dari dalam dan luar negeri akan ikut meramaikanya.

Girlband asal Korea Ace of Angles (AOA) hingga band lokal Cokelat akan tampil menghibur sekitar 20 ribu orang dalam penutupan, Sabtu (13/10), di Stadion Madya Senayan Jakarta ini. Direktur of Ceremony INAPGOC, Aulia Mahariza kepada media, Jumat (12/10), menjelaskan acara penutupan nanti akan mengangkat tema 'We Are One Wonder'.

“Selain ada acara resmi seperti sambutan, serah terima bendera dan pemadaman obor. Kita juga acara konser. Untuk acara konser musisi yang dipastikan tampil adalah girls band asal Korea AOA, sedangkan dari dalam negeri ada Cokelat. Selain ada juga Netral, Rio Febrian dan Judika serta artis dari teman disabilitas,” terang Aulia.

Jackline Rossy vokalis Cokelat Band, mengaku senang dan bangga dapat ambil bagian dalam Asian para Games 2018 ini. “Kami merasa bangga, sebagai musisi bisa berjuang dan berkontribusi sama dengan teman atlet yang berjuang di acara ini,” katanya.

Cokelat akan membawakan empat lagu, diantaranya adalah lagu berjudul Bendera. Jackline mengatakan, Cokelat akan tampilkan yang terbaik. “Kita akan tampil maksimal, selain itu kita juga maksimalkan kostum, tentunya yang berbau nasionalisme."

Gitaris Cokelat, Edwin Marshal Sjarif, menyatakan Asian Para Games sangat menarik. “Menarik bagi kami, kami konsen yang berbau nasionalisme. Asian Games kita tidak dapat jadwal yang cocok, akhirnya sekarang dapat jadwal," ujar dia. Ia menambahkan, Cokelat juga bangga karena atlet Indonesia di Para Games bisa melampaui target perolehan medali.

Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan akan menutup Asian Para games 2018. Acara akan menyertakan serah terima bendera dari Jakarta ke tuan rumah APG 2020 Hangzhou, Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement