Kamis 11 Oct 2018 01:25 WIB

Di Panggung AMA Taylor Swift Kampanyekan Ikut Pemilu

Taylor ajak penonton acara penghargaan keluar rumah dan ikut pemilu November nanti.

Rep: MGROL 106/ Red: Indira Rezkisari
Taylor Swift
Foto: AP
Taylor Swift

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi muda berbakat Taylor Swift berhasil meraih 22 penghargaan dalam acara American Music Awards (AMA) kemarin. Tidak hanya berhasil memecahkan catatan sebagai artis wanita yang paling banyak mendapatkan penghargaan dalam sejarah AMA, tetapi Swift baru-baru ini juga memecahkan sikap apolitisnya.

Dikutip dari laman Hollywood Reporter, Swift terus memperlihatkan persona politik barunya dalam acara AMA tersebut. Dia terus mengajak penonton acara penghargaan untuk pergi keluar rumah dan memilih untuk pemilihan umum paruh waktu di Amerika pada 6 November nanti. Swift mengatakan hal ini saat dia sedang melakukan pidato penerimaan penghargaan ketiganya.

Baca Juga

Swift mengatakan bahwa seluruh penghargaan yang dimenangkan oleh orang-orang yang hadir dalam AMA merupakan hasil dari pilihan masyarakat. Secara tidak langsung, dia mengatakan hal tersebut sebagai ajakan agar masyarakat yang melakukan pemilihan untuk AMA, juga melakukannya di pemilihan umum paruh waktu nanti.

Pada Ahad, Swift akhirnya membuka suara tentang sikap apolitisnya yang sudah lama. Dia menunjukkan dukungannya terhadap dua kandidat Democratic Tennessee Congressional.

Dalam sebuah unggahan di laman Instagram, dia menulis menulis mengenai pemilihan perempuan yang akan menduduki jajaran kongres Amerika. Meski begitu, Swift mengatakan bahwa dia tidak bisa mendukung Marsha Blackburn dari partai Republik untuk menggantikan Senator Bob Corker.

“Meski saya mendukung para perempuan untuk duduk di jajaran kongres, tetapi saya tidak bisa mendukung Marsha Blackburn karena rekam pungutan suaranya di kongres membuat saya takut. Dia memilih untuk menantang pembayaran yang setara untuk perempuan, dan juga menentang usaha perlindungan perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga, penguntitan, dan perkosaan. Dia juga percaya bahwa pasangan gay tidak diperbolehkan hak untuk menikah. Ini bukanlah nilai-nilai Tennessee yang saya percayai,” tulis Swift.

Swift juga menjelaskan mengapa akhirnya dia berbicara mengenai pandangan politiknya. Dia akhirnya ingin menyuarakan hal tersebut karena adanya beberapa kejadian yang terjadi dalam hidupnya, selain itu juga karena dunia mulai berubah dalam dua tahun terakhir. Karena sekarang Swift lebih terbuka mengenai politik, maka dia akan selalu mengajak orang-orang untuk memilih para kandidat yang akan berjuang dan melindungi hak asasi manusia di Amerika.

Setelah unggahan milik Swift dilihat orang-orang, dalam waktu 24 jam, laman vote.org mendapati 65 ribu pendaftar. Bahkan, hanya dalam kurun waktu 48 jam setelah Swift mengunggah tulisan tersebut, laman itu kini bertambah menjadi memiliki 240 ribu pendaftar baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement