Selasa 09 Oct 2018 07:50 WIB

Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C

Kekurangan Vitamin C membuat pembuluh darah rapuh hingga sering mimisan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Sebutir tomat pasok 40 persen kebutuhan harian minimum vitamin C.
Foto: EPA
Sebutir tomat pasok 40 persen kebutuhan harian minimum vitamin C.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh memerlukan vitamin untuk menjaga kekebalan dan daya tahan tubuh. Jika kurang menerima asupan vitamin, tubuh akan dengan mudah terserang berbagai macam penyakit. Hal tersebut tentunya berlaku untuk semua vitamin, tidak terkecuali vitamin C.

Vitamin C memiliki manfaat yang sangat banyak, diantaranya membantu produksi kolagen yang berguna untuk kulit, pembuluh darah, tulang rawan, ligamen dan jaringan ikat atau tendon. Vitamin C juga dibutuhkan untuk mengobati luka, penyerapan zat besi, dan menjaga kesehatan tulang.

Baca Juga

Selain itu, Vitamin C juga berpotensi sebagai antioksidan. Sehingga, Vitamin C dapat membantu mengurangi berbagai gangguan kesehatan akibat radikal bebas serta mencegah penyakit jantung dan kanker. Terbayang kan, betapa bahaya kalau kurang asupan Vitamin C.

Agar tidak sampai mengalami defisiensi Vitamin C, ada baiknya mengenali tanda-tandanya terlebih dahulu.

Gusi merah dan berdarah

Saat kurang Vitamin C, tanda yang paling mudah dikenal adalah gusi memerah bahkan berdarah. Gusi sendiri terbentuk dari kolagen. Jika ada masalah pada gusi berarti asupan Vitamin C yang bertugas memproduksi kolagen sangat rendah.

Mimisan

Mimisan terjadi ketika pembuluh darah kecil yang terdapat di hidung pecah. Karena pembuluh darah membutuhkan asupan kolagen, maka defisiensi Vitamin C akan melemahkan pembuluh darah. Sehingga, pembuluh darah pun mudah pecah dan mengakibatkan mimisan.

Rambut kusam dan kering

Saat rambut Anda tampak sehat dan berkilau, itu merupakan pertanda yang baik. Sebab jika kondisi rambut sebaliknya, kering dan kusam, berarti Anda mengalami defisiensi Vitamin C. Kondisi rambut yang sehat dan kuat tergantung pada produksi kolagen.

Penyembuhan luka menjadi lama

Mekanisme penyembuhan tubuh tergantung kepada Vitamin C. Respons imun yang bekerja untuk mengobati luka dan melawan infeksi sangat mengandalkan Vitamin C. Lagi-lagi Vitamin dibutuhkan untuk pembentukan kolagen yang memperkuat jaringan bekas luka. Kekurangan Vitamin C membuat proses penyembuhan semakin lama.

Kulit keriput dan kering

Kolagen membuat kulit kenyal dan bebas kerut. Jadi bukan hal yang aneh jika kekurangan Vitamin C dikaitkan dengan kulit keriput. Sebagai antioksidan, Vitamin C mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, sehingga mengurangi risiko kulit gosong.

Mudah terinfeksi

Vitamin C membantu menstimulasi produksi sel darah putih yang dapat menyerang bakteri dan virus sebagai bagian dari respons imun. Sebagai antioksidan, Vitamin C juga membantu menjaga kesehatan sel-sel imun sehingga mereka dapat bekerja secara efisien mencegah infeksi.

Mudah letih

Keletihan adalah sebuah tanda dari banyak penyakit dan defisiensi. Vitamin C memainkan peran penting dalam memproduksi energi serta penstabilan suasana hati. Sehingga kekurangan Vitamin C dapat membuat energi dan suasana hati menjadi tidak seimbang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement