REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh memerlukan vitamin untuk menjaga kekebalan dan daya tahan tubuh. Jika kurang menerima asupan vitamin, tubuh akan dengan mudah terserang berbagai macam penyakit. Hal tersebut tentunya berlaku untuk semua vitamin, tidak terkecuali vitamin C.
Vitamin C memiliki manfaat yang sangat banyak, diantaranya membantu produksi kolagen yang berguna untuk kulit, pembuluh darah, tulang rawan, ligamen dan jaringan ikat atau tendon. Vitamin C juga dibutuhkan untuk mengobati luka, penyerapan zat besi, dan menjaga kesehatan tulang.
Selain itu, Vitamin C juga berpotensi sebagai antioksidan. Sehingga, Vitamin C dapat membantu mengurangi berbagai gangguan kesehatan akibat radikal bebas serta mencegah penyakit jantung dan kanker. Terbayang kan, betapa bahaya kalau kurang asupan Vitamin C.
Agar tidak sampai mengalami defisiensi Vitamin C, ada baiknya mengenali tanda-tandanya terlebih dahulu.
Gusi merah dan berdarah
Saat kurang Vitamin C, tanda yang paling mudah dikenal adalah gusi memerah bahkan berdarah. Gusi sendiri terbentuk dari kolagen. Jika ada masalah pada gusi berarti asupan Vitamin C yang bertugas memproduksi kolagen sangat rendah.
Mimisan
Mimisan terjadi ketika pembuluh darah kecil yang terdapat di hidung pecah. Karena pembuluh darah membutuhkan asupan kolagen, maka defisiensi Vitamin C akan melemahkan pembuluh darah. Sehingga, pembuluh darah pun mudah pecah dan mengakibatkan mimisan.
Rambut kusam dan kering
Saat rambut Anda tampak sehat dan berkilau, itu merupakan pertanda yang baik. Sebab jika kondisi rambut sebaliknya, kering dan kusam, berarti Anda mengalami defisiensi Vitamin C. Kondisi rambut yang sehat dan kuat tergantung pada produksi kolagen.
Penyembuhan luka menjadi lama
Mekanisme penyembuhan tubuh tergantung kepada Vitamin C. Respons imun yang bekerja untuk mengobati luka dan melawan infeksi sangat mengandalkan Vitamin C. Lagi-lagi Vitamin dibutuhkan untuk pembentukan kolagen yang memperkuat jaringan bekas luka. Kekurangan Vitamin C membuat proses penyembuhan semakin lama.
Kulit keriput dan kering
Kolagen membuat kulit kenyal dan bebas kerut. Jadi bukan hal yang aneh jika kekurangan Vitamin C dikaitkan dengan kulit keriput. Sebagai antioksidan, Vitamin C mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, sehingga mengurangi risiko kulit gosong.
Mudah terinfeksi
Vitamin C membantu menstimulasi produksi sel darah putih yang dapat menyerang bakteri dan virus sebagai bagian dari respons imun. Sebagai antioksidan, Vitamin C juga membantu menjaga kesehatan sel-sel imun sehingga mereka dapat bekerja secara efisien mencegah infeksi.
Mudah letih
Keletihan adalah sebuah tanda dari banyak penyakit dan defisiensi. Vitamin C memainkan peran penting dalam memproduksi energi serta penstabilan suasana hati. Sehingga kekurangan Vitamin C dapat membuat energi dan suasana hati menjadi tidak seimbang.