REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kawah Kamojang, di Kota Garut, menawarkan hal menarik untuk dikunjungi bersama keluarga pada akhir pekan. Wisata yang termasuk dalam kawasan Pembangkit Listrik yang dikelola Pertamina itu terletak di perbatasan Bandung-Garut dengan dua akses jalan yang bisa ditempuh.
Jalur pertama melewati Garut dari Samarang ke arah Kamojang. Jalur kedua dari Bandung menuju Majalaya, melewati Paseh lalu Kamojang.
Sebelum masuk ke Kawah Kamojang, Anda langsung disuguhkan pemandangan kawah yang masih aktif. Selain itu, Kawah Kamojang juga memiliki beberapa obyek wisata kawah yang bisa Anda jelajahi bersama keluarga.
Salah satu kawah yang paling terkenal di Kawah Kamojang adalah Kawah Kereta Api. Di Kawah Kereta Api, Anda dapat melihat semburan uap dan kawah tersebut bisa mengeluarkan suara seperti kereta api jika tempat keluarnya asap dihubungkan dengan bambu.
"Kawah Kereta Api paling unik di antara yang lain, soalnya kami diajak langsung oleh petugas untuk merasakan keunikan kawah dengan memasang bambu yang dilalui asapnya," kata salah satu pengunjung, Hesti, Ahad.
Kawah Kamojang.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati terapi uap di Kawah Hujan. Uap tersebut dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit dalam. Selain terapi uap, pengunjung juga bisa merebus telur di genangan air panas Kawah Hujan.
Jika berkunjung ke Kawah Hujan jangan sampai lupa membawa baju ganti karena kawah itu mengeluarkan semburan uap seperti hujan gerimis, namun semburan airnya cukup deras.
Tidak usah takut tidak menemukan toilet umum untuk mengganti pakaian karena fasilitas di Kawah Kamojang cukup lengkap. Ada mushala, kamar mandi dan toilet, tempat parkir, dan warung-warung kecil yang bisa dijadikan tempat beristirahat. Tiket masuk Kawah Kamojang berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 7.500.